Ya, mengaku ketakutan, Hama Ntembi justru membopong korban dan membuang jasad Syaifudin ke bukit.
Berjalan sejauh 1,5 kilometer dari area perkebunan miliknya, akhirnya jasad korban ditemukan oleh pihak berwajib setelah keluarga melaporkan Syaifudin hilang.
Bermula dari temuan motor korban yang berada di Kebun Hama Ntembi, polisi akhirnya melakukan pengusutan lebih lanjut.
Berhasil menemukan korban, Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 8.00 Wita, polisi juga berhasil mengusut jejak pelaku.
Mengamankan Hama Ntembi sebagai pelaku, pihak berwajib juga menetapkannya sebagai tersangka.
"Saat ini pelaku sudah dibawa Tim Puma untuk diamankan di markas komando Polres Bima. Pelaku akan diperiksa lebih lanjut," ujarnya.
Melansir informasi dari Kompas.com, hal serupa juga pernah terjadi di Bayung Lencir, Muba, Sumatera Selatan.
Tergeletak di kebun sawit, sosok mayat laki-laki menghebohkan warga pada 17 Februari tahun lalu.
Diketahui bernama Zumarik (29), korban diketahui sebagai warga Desa Wonorejo Kecamatan Bayung Lencir, Muba.
Kapolsek Bayung Lencir AKP Jon Roni Hasibuan menjelaskan, korban tewas gegara berburu burung dan masuk ke dalam ladang yang sudah dipasangi jebakan listrik untuk mengusir babi.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | kompas,Tribun Lombok |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |