Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi Ashanty menyampaikan bahwa keluarnya Muhammad Putra, anak asuhnya, dari pesantren, merupakan kehendaknya sendiri.
Ashanty sendiri mengungkapkan bahwa ia lebih senang Putra bertahan di pesantren, namun yang bersangkutan memintan untuk keluar.
Terpaksa, Ashanty harus mengabulkan permohonan dan melepas status anak asuh atas Putra.
"Dia yang minta keluar. Tadinya aku pengin tetap dia di sana, tapi sekarang dia (pengen keluar)."
"Aku merasa udahlah tugas aku mungkin sampai di sini, aku juga sudah jadi lega," tutur Ashanty saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Saat kabar perselisihannya mencuat, Ashanty sempat sedih.
Namun setelah semua masalah ia rasa selesai, ia merasa lega karena tanggung jawabnya pada Muhammad Putra sudah dianggap selesai.
"Kalau kemarin aku tuh sedih-sedih, Bareng-bareng. Tiba-tiba ada masalah masuk masuk media kayak gini," ucap Ashanty.
"Aku kan awalnya itu sempat kejadian-kejadian kemarin itu aku sempat sedih banget, sedih, sedih, sedih. Tapi kemarin mendengar adanya itu tuh, Alhamdulillah aku bersyukur," jelasnya.
Istri dari Anang itu menganggap bahwa keputusan Putra untuk keluar dari pesantren menjadi jawaban bahwa tanggung jawabnya pada Putra sudah selesai.
"Jadi alhamdulillah akunya juga lebih lega juga. Kayak mungkin ini Allah memberikan aku jawaban," tambahnya.
"Karena mungkin Allah memberikan aku (jawaban) jadi lega. Leganya adalah, aku jadi enggak kepikiran lagi," terang Ashanty.
Sebelumnya, Putra sendiri dikenal sebagai bocah penjual cilok viral yang diangkat Ashanty sebagai anaknya.
Baca Juga: Makan Cokelat Nggak Bikin Gendut dan Jerawatan Kok, Justru Berikan 8 Manfaat Kesehatan Ini
Ashanty disebut-sebut bersedia membiayai pendidikan Putra di pesantren. Namun, ia dianggap telah mencampakkan menelantarkan pendidikan putra.
Kabar tersebut pun mencuat usai pihak LBH Keadilan lewat pengacaranya, Abdul Hamin Jauzie angkat bicara di media.
"Putra dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik karena tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul dalam konferensi pers virtual, Sabtu (6/2/2021).
Sikap tersebut sungguh beralasan, karena Ashanty dalam kanal YouTube miliknya sudah gembar-gembor dan berjanji menyekolahkan sang anak angkat di sebuah pesantren.
Abdul pun menyebut bahwa Ashanty telah mengalihkan sumbangannha ke siswa lain dan tak sungguh-sungguh mengangkat putra sebagi anak. (*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |