Dari ke-4 istrinya, hanya nama Mok Kwai-lan yang datanya sempat digali.
Mok menikahi Wong Fei-hung pada taun 1915.
Saat itu usia Mok 23 tahun, sementara Fei-hung sudah berusia 68 tahun.
Baca Juga: Bukan dengan Pedang, Petarung di Cina Gunakan Seni Bela Diri Kungfu dan Gulat untuk Adu Banteng
Ada cerita di balik pernikahan Wong dan Mok, meski, cerita ini disebut samar, alias tak akurat benar.
Kabarnya, pertemuan Wong dan Mok terjadi secara tak romantis.
Saat melakukan atraksi KungFu, selop Wong Fei-hung terlempar ke udara.
Lalu, selop itu mengenai kepala Mok yang menonton.
Mok maju dari kerumunan penonton, lalu menampar Wong Fei-hung sang master Kungfu.
Selepas atraksi itu, Wong kemudian mencari rumah Mok.
Baca Juga: Kungfu Chef Muto dan Chef Axhiang Optimis Chef Expo 2018 Mampu Lahirkan Generasi Chef Berkualitas
Mereka pun berkenalan lebih lanjut hingga menikah.
Mok sendiri juga dikenal sebagai seorang praktisi beladiri.
Mok meninggal dunia tahun 1982 di usia 90 tahun.
Ia tinggal di HongKong.
6. Meninggal dalam Kondisi Miskin
Hidup Wong Fei-hung ada di titik nadir pada 1924.
Baca Juga: Jadi Korban Jambret di Menteng, WNA Asal Mesir Melawan Dengan Jurus Kungfu
Ia jatuh miskin setelah rumah dan kliniknya dibakar dalam aksi kerusuhan anti pemerintah di Guangzhou.
Diyakini Wong Fei-hung terpukul, hingga sakit.
Tak ada yang tahu persis kapan ia meninggal.
Teori menyebut Wong meninggal di tahun 1924, 1925 juga ada yang menyebut tahun 1933.
Selama hidupnya, dia tak pernah sekalipun dalam duel beladiri.
Artikel ini telah tayang di laman TribunSolo dengan judul: Kisah Hidup Wong Fei Hung yang Tak Diangkat di Film : Menikah 4 Kali, Meninggal dalam Kondisi Miskin (*)
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!