Grid.ID – Kabar kurang menyenangkan datang dari sinetron Ikatan Cinta yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka.
Pihak produksi Ikatan Cinta mendapatkan sanksi denda Rp 20 juta dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan pemberitaan TribunWow, Selasa (9/2/2021), sanksi tersebut diberikan karena pihak produksi film telah melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat syuting berlangsung.
Adapun lokasi syuting berada di area hotel Kampung Pasir Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Di Peraturan Bupati itu denda prokes Rp 50.000 sampai Rp 50 juta. Tetapi kita kembalikan kepada yang bersangkutan kemampuannya bisanya berapa. Kalau kita saklek bisa saja (Rp 50 juta). Tapi berdasarkan hasil negosiasi kemarin, kesanggupan dari mereka hanya Rp 20 juta saja," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).
Iman menyebut bahwa sanksi itu diberlakukan karena pihak produksi film membuat kegiatan syuting yang menimbulkan kerumunan orang.
Pihak kepolisian dan Satpol PP sebenarnya sudah melakukan penegakkan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada tempat syuting sinetron Ikatan Cinta.
Terkait kerumunan dan pihak Ikatan Cinta yang dituduh tidak menerapkan protokol kesehatan, Amanda Manopo buka suara.
Amanda Manopo mengatakan pihak Ikatan Cinta selalu menaati protokol kesehatan.
Setiap seminggu sekali, semua pihak yang terlibat dalam proses syuting Ikatan Cinta menjalani swab test.
Namun, Amanda Manopo tidak menjelaskan jenis swab test Covid-19 apa yang dijalani.
"Sebenarnya sekarang ini kan lagi ramai PSBB terus sempat ramai di akun gosip sampai berita tentang protokol kesehatan.
Sebenarnya kita ini, semuanya dari kru, ekstra, pemain, sopir, siapapun itu sampai pihak hotel dilakukan swab test.
Dan satu minggu sekali didatangin dokter dan vitamin. Enggak cuma pemain tapi ke security sampai pihak hotel yang bersangkutan dengan proses syuting," kata Amanda Manopo dalam live Instagram seperti dikutip TribunWow, Selasa (9/2/2021).
Pemeran Andin dalam Ikatan Cinta itu mengatakan penggemar yang datang dengan niat baik namun situasinya sedang tidak memungkinkan.
"Sebenarnya yang sampai ramai itu bukan dari pihak MNC atau stasiun TV karena kita selalu pakai masker.
Kesalahannya itu terjadi pada penonton atau fans yang datang tanpa permintaan dan persetujuan kita.
Niatannya baik memang ingin bertemu tapi saat Covid-19. Kita tidak mau kasus Covid-19 bertambah dan penyebarannya makin luas," ujarnya.
Kesalahannya itu terjadi pada penonton atau fans yang datang tanpa permintaan dan persetujuan kita.
Niatannya baik memang ingin bertemu tapi saat Covid-19. Kita tidak mau kasus Covid-19 bertambah dan penyebarannya makin luas," ujarnya.
Selama proses syuting, Amanda Manopo mengatakan para pemeran dan kru selalu menjaga imun agar tetap sehat dengan diberi vitamin untuk diminum.
"Kita ini selalu jaga imun tubuh, minum obat ini itu dan nanti terbantu dengan vaksin."
Amanda tidak memungkiri bahwa ada pihak yang sirik dan ingin menjatuhkan Ikatan Cinta.
"Namanya ketika sinetron Ikatan Cinta ini kan banyak yang suka banyak yang nonton banyak dukung. Gimanapun caranya ada saja orang yang sirik, ada orang yang enggak suka," ucapnya.
Salah satu cara yang memungkinkan untuk menjatuhkan Ikatan Cinta adalah menghembuskan kabar pelanggaran protokol kesehatan.
"Pasti ada saja caranya menjatuhkannya lewat berbagai cara. Mungkin lewat dari pemain gosip-gosip atau jalan cerita yang menjatuhkan.
Paling menjatuhkannya itu dengan memberhentikan syuting lewat Covid-19. Dari PSBB dengan aa yang terjadi. Kini kita setengah 9 sudah bubar. Syuting mulai jam setengah 7."
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Ikatan Cinta Melejit, Amanda Manopo Ungkap Ada Pihak yang Sirik: Mungkin Lewat dari Pemain Gosip
(*)
Source | : | Tribunwow.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |