Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Aktris Peran Kesha Ratuliu tampaknya tak mau menunda-nunda rencananya untuk memiliki anak, pasca menikah dengan kekasihnya Adhi Permana.
Momen di rumah saja selama pandemi covid-19 bakal dimanfaatkan dengan baik oleh Kesha Ratuliu dan Adhi Permana.
Secara pribadi, Kesha sendiri sangat menyukai anak kecil.
"Menunda-nunda enggak, tapi sedikasihnya sama Allah," kata Kesha saat dijumpai di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021).
"Kita pengin cepet punya momongan, karena aku suka baby juga. Mumpung di rumah aja, gak sih?" sambung Kesha menambahkan.
Pasangan yang baru saja menikah, Kesha Ratuliu dan Adhi Permana, terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk berbulan madu karena pandemi covid-19.
Awalnya, Kesha Ratuliu mengungkapkan bahwa seharusnya ia dan Adhi Permana pergi ke Tanah Suci.
Bulan madunya, disampaikan sang Aktris, bakal sekaligus dibarengi dengan rencananya menunaikan ibadah Umrah.
"Kita tuh tadinya rencana bulan madunya mau umrah," tutur Adhi.
Selain memang protokol Umrah yang cukup ketat, perpindahan lokasi pernikahan juga menjadi alasan perubahan rencana bulan madu.
Baca Juga: Pengantin Baru, Kesha Ratuliu Blak-blakan soal Malam Pertamanya dengan Adhi Permana
"Cuma karena Umrah lagi belum dibuka lagi untuk warga Indonesia, jadinya kita, tadinya Bajo juga, tapi enggak jadi lagi, karena kita pindah tempatnya mendadak," ungkap Adhi menjelaskan.
Namun, Kesha dan Adhi masih bersyukur masih diberikan hadiah oleh tantenya, Mona Ratuliu, untuk berpergian ke Bali.
"Jadinya ya sudah deh kita ke Bali aja, sudah itu ke Bali nya dikasih hadiah juga sama Bunda Mona kan," sambung Adhi menyampaikan.
Baca Juga: Pengantin Baru, Kesha Ratuliu Blak-blakan soal Malam Pertamanya dengan Adhi Permana
"Jadinya ya sudah deh Alhamdulillah kita ke Bali, hadiah dari Bunda," imbuhnya.
Seperti diketahui, pernikahan Kesha Ratuliu dan Adhi Permana digelar pada Minggu (7/2/2021).
Pernikahan Kesha Ratuliu dan Adhi Permana dilangsungkan secara intim dan hanya mengundang kurang lebih 75 orang.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko A |