Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Memiliki pasangan yang saling mendukung tentu menjadi impian semua orang.
Tapi, bagaimana jika ternyata seseorang terjebak dalam toxic relationship yang membawa dampak buruk bagi kehidupan sehari-hari?
Seperti yang terjadi pada penyanyi terkenal Agnez Mo.
Kariernya yang sukses membawa nama Agnez Mo hingga kancah Internasional tentu tak pernah luput dari sorotan netizen.
Apalagi soal kisah asmara yang dijalani oleh Agnez, tentu selalu mencuri perhatian publik.
Dilansir dari Pop.grid.id, Agnez Mo sempat menjalin hubungan mesra dengan seorang atlet basket, yakni Wijaya Saputra atau dikenal dengan Wijin.
Hubungan keduanya terlihat berjalan akur dan saling dukung satu sama lain.
Hingga akhirnya, hubungan Agnez dan Wijin harus kandas pada tahun 2018.
Wijin mengakui bahwa ia kerap dibanding-bandingkan dengan Agnez Mo yang memiliki karier mentereng ketimbang dirinya.
Selain Wijin, Deddy Corbuzier juga menjadi salah satu mantan pacar Agnez Mo yang kerap disebut-sebut.
Kini, masih belum diketahui siapa pacar terbaru Agnez Mo walau terakhir santer dikabarkan sang penyanyi menjalin hubungan dengan salah satu pemain sepakbola, Raphael Maitimo.
Kisah asmara Agnez Mo dengan sederet mantannya, ternyata membuat dirinya sempat terlibat ke dalam toxic relationship dengan salah satunya.
Meski tidak disebutkan dengan siapa, Agnez Mo bercerita rasanya memiliki hubungan yang toxic saat berpacaran.
Dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Daniel Mananta Network, Agnez Monica membeberkan fakta hubungannya di masa lalu.
Agnez mengakui dirinya pernah salah memahami sebuah kesetiaan dalam berpacaran.
"Aku memiliki pemikiran yang salah tentang kesetiaan,"
"Maksudku kesetiaan adalah walaupun pasangan itu gila, melakukan hal-hal yang gila kepadamu, gue ngerasa kalau gue meninggalkan hubungan itu, gue kayak mengkhianati hubungan itu," ujar Agnez.
Agnez Mo blak-blakan mengatakan pernah menjalin toxic relationship selama beberapa tahun.
"Dan gue pernah berada dalam sebuah hubungan selama beberapa tahun yang penuh pengkhianatan,"
"Penuh dengan kebohongan," ungkapnya.
Agnez Mo menyebutkan bahwa ketika ia mengakhiri sebuah hubungan, maka banyak orang yang akan menyalahkan dirinya.
"Dan orang akan berpikir bahwa itu mudah, oh Agnez Monica, tentu 'Masa lo susah sih?' misalnya gitu,"
"Selalu pada akhirnya yang disalahin itu gue, padahal sebenarnya mungkin tidak," lanjut Agnez.
Meski tahu berada dalam hubungan yang salah, Agnez selalu berjuang untuk melepaskan sang kekasih walaupun susah.
"Waktu itu aku sangat berjuang untuk melepaskannya, menurutku itu kelemahanku karena persepsiku sendiri yang mencap aku tidak setia," tukas Agnez Mo.
(*)
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nurul Nareswari |