Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar keretakan rumah tangga Rachel Vennya dengan Niko Al Hakim serta Nindy Ayunda dengan Askara Parasady Harsono masih hangat diperbincangkan publik.
Berdasarkan informasi terbaru, proses kasus perceraian kedua artis Tanah Air ini sudah pada tahap mediasi.
Sayangnya, melansir dari Grid.ID, tahap mediasi antara Rachel Vennya dengan Niko Al Hakim yang dilakukan pada Selasa (9/2/2021) hanya dihadiri oleh Rachel.
Baca Juga: Bergantian Tidak Hadir, Rachel Vennya dan Niko Al Hakim Diwajibkan Hadir dalam Mediasi Selanjutnya
Ketika ditanya ke mana perginya Niko Al Hakim, Rachel pun bungkam.
Oleh sebab itu, sidang mediasi dilanjutkan pada Selasa (16/02/2021) pukul 8.15 WIB.
Pengadilan Agama Jakarta Selatan pun mengharapkan keduanya untuk hadir di meja persidangan dalam agenda mediasi lanjutan.
Berbeda dengan Rachel, sidang mediasi Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono justru tidak dihadiri oleh keduanya.
Melansir dari Grid.ID, pada sidang mediasi yang diselenggarakan Rabu (10/2/2021), kuasa hukum Askara Parasady menyampaikan keinginan kliennya untuk tidak bercerai.
Adapun yang menjadi pertimbangan adalah umur pernikahan yang sudah 11 tahun dan adanya dua anak.
Oleh sebab itu, akan dilakukan sidang mediasi ulang pada Rabu (17/02/2021).
Perceraian memang hal yang lumrah terjadi karena bisa terjadi pada siapa saja.
Lalu bagaimana cara bijak untuk menghadapi perceraian? Simak cara-caranya yang dilansir dari Kompas.com.
Berikan waktu untuk diri sendiri
Berpisah dengan orang yang pernah kamu cintai akan memengaruhi psikismu.
Jangan khawatir karena itu adalah reaksi yang sangat wajar.
Untuk itu, ambillah waktu untuk diri sendiri dan menata diri.
Ketika kamu mulai tenang, bangun aturan dan batasan yang jelas dengan mantan pasangan, terutama untuk menciptakan pola pengasuhan pada anak-anak.
Cermat memilih mediator dan pengacara
Jika kamu dan mantan pasangan masih bisa berkomunikasi dengan baik, maka tidak perlu jasa pengacara.
Namun pada kondisi hubungan yang buruk, bahkan terjadi konflik, pengacara menjadi mediator yang paling tepat, meski kamu harus mengeluarkan uang lebih untuk ini.
Tuliskan perencanaan pengasuhan anak dan bicarakan secara langsung
Jika kamu dan mantan pasangan sudah mempunyai anak, maka fokuslah pada apa yang terbaik bagi anak saat merancang dan menuliskan pola pengasuhan pasca perceraian.
Apabila anak masih kecil, coba bayangkan perasaan anak saat membaca rencana pengasuhan yang dituliskan dengan jelas tersebut.
Namun jika anak sudah cukup besar, bicarakan bersama mereka bahwa kamu dan mantan pasangan akan bekerja sebagai tim dalam mengasuh mereka.
Baca Juga: Digugat Cerai Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono Bersikeras Mempertahankan Rumah Tangganya
Percaya boleh saja, tapi selalu lakukan verifikasi
Pastikan untuk menulis semua kesepakatan atau persetujuan dari kedua belah pihak.
Apalagi isu seperti uang dan pengasuhan anak, pastikan untuk memerlukan kesepakatan tertulis.
Bersikaplah kooperatif
Ketika salah satu pihak melanggar kesepakatan, cobalah untuk memahami kondisinya.
Cari tahu dan temukan solusi bersama mengapa kesepakatan ini dilanggar, terutama yang berkaitan dengan pengasuhan anak.
Baca Juga: Sebulan Dipenjara, Suami Nindy Ayunda Sudah 4 Kali Khatam Al-Qur'an
Hindari pola hubungan yang lama
Penting untuk menyadari bahwa setelah bercerai, kamu tidak lagi bertanggungjawab atas mantan pasangan, keluarganya, atau apapun yang terkait dengannya secara pribadi.
Begitu pun dengan dia terhadap kamu.
Biarkan hubungan bertransformasi
Wajar jika kamu merasa kesepian, kehilangan bahkan terpuruk setelah bercerai.
Namun ingatlah bahwa ini hanya berlangsung sementara, dan pada waktunya hubungan kalian akan baik-baik saja.
Setidaknya kamu dan mantan pasangan bisa menjadi teman baik terutama dalam hal merawat anak.
Baca Juga: Putranya Digugat Cerai Nindy Ayunda, Keluarga Askara Parasady Harsono Turun Tangan
Biarkan hubungan mengalir alami dan bertransformasi menjadi lebih sehat.
Luangkan waktu bersama sebagai keluarga
Demi anak, kamu harus meluangkan waktu berkumpul sebagai keluarga walaupun hanya sesekali.
Tujuannya adalah menunjukkan kepada anak bahwa orang tuanya masih peduli.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana Yuko A |