Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Tragedi nahas seekor buaya yang menyerang manusia terulang kembali.
Peristiwa itu kali ini terjadi di daerah Banten.
Mengutip dari Tribun Banten, kejadian itu menimpa seorang wanita berusia 51 tahun bernama Suniah.
Suniah merupakan warga kampung Peundey, Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Suniah terluka parah lantaran digigit buaya di muara Cibenua pada Kamis (11/2/2021).
Suniah sendiri berprofesi sebagai pencari kerang.
Menurut keterangan Kepala Dusun Taman Jaya, Rouf, peristiwa tersebut berlangsung pada pukul 14.00 WIB.
Pada saat itu, Suniah sedang akan mencari kerang untuk dijual guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Usai Hilang Selama 6 Jam, Wanita Asal Jambi Ditemukan Tewas dalam Mulut Buaya Sepanjang 4 Meter
"Jadi Ibu Suniah ini sering nyari kerang totok untuk dijual. Ibunya udah tahu kalau di situ ada buayanya, tapi enggak pernah nyerang. Mungkin tadi lagi apes aja," katanya saat dihubungi Tribun Banten, seperti dikutip Grid.ID, Jumat (12/2/20210).
Tak hanya digigit, Suniah bahkan juga sempat diseret oleh buaya tersebut sejauh sekitar 20 meter.
Untungnya, ada warga sedang mencari ikan yang kemudian mendengar suara minta tolong Suniah.
Para warga itu langsung saja menolong Suniah, bahkan sempat terjadi aksi tarik menarik antara warga dan buaya itu.
Aksi tarik menarik itu berlangsung selama sekitar 20 menit.
“Ditolong sama keponakannya, terjadi tarik menarik antara buaya sama si Sarnan ini. Ibunya bahkan ditarik ke dalam air. Ada 20 menitan mah itu menolongnya," cerita Rouf.
Suniah pun akhirnya bisa diselamatkan dan segera dibawa ke Puskesmas Sumur.
Wanita pencari kerang itu dikabarkan mengalami luka sobek di kaki sebelah kanan.
“Kakinya sampai paha, lumayan parah. Tadi usai ditolong dibawa ke rumahnya dulu dibersihkan, abis itu dibawa ke puskesmas," ujar dia.
Menurut Rouf, buaya tersebut memang sering menampakkan diri ke daratan muara.
Meski begitu, warga yang berada di sana tidak pernah mengganggu keberadaan buaya itu.
Selanjutnya melansir dari Kompas.com, Kapolsek Sumur AKP Bambang Sunaryo mengatakan, bahwa warga ternyata memang sudah terbiasa dengan kemunculan buaya.
Meski begitu, Bambang tetap meminta kepada warga agar selalu waspada dengan kemunculan buaya.
“Setelah peristiwa ini saya mengimbau warga untuk lebih hati-hati, jangan beraktivitas terlalu dekat dengan muara yang sering muncul buaya," kata Bambang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
(*)
Sebelum Beli Baju Imlek 2025, Yuk Simak Panduan Pilih Busana Warna Merah yang Tepat dengan Undertone Kulitmu!
Source | : | Kompas.com,TribunBanten.com |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |