Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Musim hujan identik dengan nyamuk karena nyamuk bisa berkembang biak di tempat yang lembab seperti genangan air, penampungan air, hingga sampah.
Biasanya, ketika digigit nyamuk, akan muncul reaksi seperti alergi yang membuat kita gatal dan pembengkakan di area yang digigit nyamuk.
Melansir Kompas.com, hal ini dikarenakan ketika menggigit, air liur nyamuk mengenai kulit dan tubuh kita mengenalinya sebagai zat asing.
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan KDRT, Suami Nindy Ayunda Bantah Sejumlah Hal
Akhirnya sistem kekebalan tubuh merespon dengan menghasilkan histamin yang memicu pembengkakan di area yang digigit nyamuk.
Histamin yang diproduksi sistem kekebalan tubuh juga mengirimkan sinyal ke saraf dan memicu rasa gatal.
Rasa gatal ini sebaiknya tidak disepelekan karena bisa menyebabkan peradangan yang meningkatkan risiko infeksi apabila digaruk.
Bukan hanya itu, gigitan nyamuk juga dapat menyebabkan berbagai penyakit, di antaranya sebagai berikut.
Malaria
Penyakit malaria adalah sebuah infeksi yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang membawa virus.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |