Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Penyanyi Agnez Mo baru-baru ini mengejutkan netizen karena mengaku pernah berada dalam sebuha hubungan yang tidak sehat.
Hal ini diceritakan olehnya melalui sebuah video yang diunggah di saluran Youtube Daniel Mananta pada hari Kamis (11/2/2021).
"Gue pernah berada dalam sebuah hubungan selama beberapa tahun yang penuh pengkhianatan," ungkap wanita berusia 34 tahun yang dilansir dari Grid.ID.
Baca Juga: Berhasil Lepas dari Toxic Relationship, Agnez Mo Belajar Arti Kesetiaan yang Benar
Agnez Mo lalu mengaku bahwa hal itu terjadi karena kekeliruannya dalam mengartikan kesetiaan.
Penyanyi yang kini sudah melebarkan sayapnya ke kancah musik internasional dulu mengira bahwa jika ia melepaskan ikatan tersebut akan membuatnya dirinya mengkhianati hubungan tersebut.
"Gue ngerasa kalau gue meninggalkan hubungan itu, iya (merasa tidak setia), aku mengkhianati hubungan itu," ujar penyanyi pelantun Cinta Tak Ada Logika itu.
Baca Juga: Agnez Mo Ceritakan Perjuangannya Keluar dari Toxic Relationship
Namun untungnya, Agnez Mo bisa keluar dari toxic relationship itu meskipun dengan perjuangan yang tidak mudah.
"Aku berjuang untuk melepaskan itu. Dan waktu itu aku sangat bergumul untuk melepaskannya," lanjutnya lagi.
Melansir dari Time via Kompas.com, seorang ahli komunikasi dan psikologi di California, Dr Lillian Glass, adalah orang yang pertama kali mengenalkan istilah toxic relationship lewat bukunya Toxic People pada tahun 1995.
Menurut Glass, toxic relationship artinya hubungan yang bersifat merusak karena konflik, tidak saling mendukung, muncul persaingan, sampai hilangnya rasa hormat dan kekompakan.
Sebuah hubungan juga dikatakan toxic apabila sisi negatifnya lebih banyak dan berkepanjangan sehingga menguras energi.
Penyebabnya pun beragam dan tidak tentu, bisa jadi dilatari masalah kesehatan mental yang tidak diketahui atau ketimpangan kepribadian pasangan.
Selain itu melansir Verywell Mind via Kompas.com, toxic relationship juga bisa muncul secara bertahap apabila salah satu pihak terus-menerus egois, tidak sopan, menuntut, dan bersikap negatif lainnya.
Layaknya Agnez Mo, orang-orang juga berpotensi untuk berada di dalam toxic relationship tanpa diketahuinya.
Oleh sebab itu, penting untuk mengenali ciri-ciri toxic relationship.
Mengutip dari Kompas.com, berikut adalah ciri-ciri toxic relationship yang perlu diwaspadai.
- Merasa sudah berjuang sampai energi terkuras, tetapi tidak dihargai
- Harga diri lambat laun menurun
- Merasa tidak didukung, kerap direndahkan, diserang, atau salah paham
- Komunikasi sering berakhir dengan cekcok, lelah akut, atau meninggalkan rasa tertekan
- Muncul keinginan untuk balas dendam karena tindakan tidak menyenangkan
- Setiap saat khawatir karena tidak ingin diserang jadi harus ekstrahati-hati
- Kerap perlu usaha mati-matian sampai mencurahkan banyak waktu dan tenaga untuk menghibur salah satu pihak
- Segala sesuatu yang dilakukan salah
Nah, jika kamu sadar kamu berada dalam toxic relationship yang tidak mungkin diperbaiki lagi, maka ini saatnya kamu keluar dari hubungan itu.
Melansir Nova.ID, dua cara mudah untuk keluar dari toxic relationship adalah dengan menghormati dirimu sendiri dan mengetahui betapa berharganya dirimu.
Kamu harus sadar bahwa sebelum mencintai orang lain, kamu harus mencintai diri sendiri terlebih dulu.
Ketika kamu telah mencintai dirimu sendiri, maka kamu akan tahu betapa berharganya dirimu.
Dengan begitu, kamu akan sadar bahwa kamu harus diperlakukan dengan adil oleh siapapun termasuk pasanganmu.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,NOVA |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana Yuko A |