Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pandemi Covid-19 membuat kita harus menggunakan masker sepanjang hari demi memutuskan rantai penularan Covid-19.
Kondisi ini ternyata mendorong berbagai pihak untuk menciptakan inovasi agar penampilan tetap terlihat keren meskipun wajah tertutup masker.
Pada awalnya inovasi ini berupa berbagai jenis masker kain dengan bahan, bentuk, dan motif yang unik.
Selanjutnya ada konektor masker yang mempermudah penggunaan masker pada orang yang berhijab.
Lalu akhir-akhir ini muncul tren strap masker yang menyerupai kalung sehingga memungkinkan penggunanya mengalungkan masker di lehernya.
Tren ini sangat populer di kalangan anak muda sehingga banyak pihak membuat strap masker unik untuk dijual.
Baca Juga: Lyodra Ginting Gapai Cita-cita Menjadi Aktris Melalui Series '7 Hari Sebelum 17 Tahun'
Melansir Bobo.id, strap masker biasanya digunakan agar ketika melepas masker saat makan atau minum kita tidak perlu repot menyimpannya, cukup mengalungkan masker di leher atau dada.
Namun tahukah kamu bahwa ada kelebihan dan kelemahan dari strap masker ini?
Menurut dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata, melihat ada plus minus terkait penggunaan strap masker.
Baca Juga: Dituding Berseteru dengan Andre Taulany, Sule Malah Bongkar Aib Sang Sahabat: Jangan Salahin Saya!
"Strap masker dapat meningkatkan kenyamanan dan menjadi fashion, sehingga berpotensi meningkatkan angka penggunaan masker," ujar dr. Adam via Kompas.com, Kamis, (11/2/2021).
Di sisi lain, dr. Adam juga mengingatkan adanya risiko droplet yang menempel di area dalam masker saat masker dikalungkan.
Selain itu ada risiko masker menempel ke pakaian dan terjadi kontaminasi silang.
Hal yang serupa juga diucapkan oleh Ahli Mikrobiologi Klinis, Cahyarini Dwiatmo, SpMK(K).
Menurut dr. Cahyarini yang dilansir dari Bobo.id, mengalungkan masker akan membuat bagian luar masker bersentuhan dengan pakaian kita.
Perlu kita ingat bahwa sisi luar masker adalah bagian paling kotor yang mungkin juga sudah terkontaminasi virus corona atau virus dan bakteri lainnya.
Bukan hanya itu, baju kita yang bersentuhan dengan masker juga bisa mengandung virus atau bakteri juga.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan masker dengan aman dan tepat.
Jangan sampai masker yang kita gunakan supaya terhindar dari virus corona, justru menjadi bumerang hanya karena kita salah menyimpan masker.
Berikut adalah tata cara melepas dan menyimpan masker seperti yang direkomendasikan dr Adam.
Baca Juga: Melegenda, 5 Destinasi yang Jadi Surganya Wisata Kuliner Indonesia ini Letaknya Ada di Gang Sempit!
1. Pegang tali masker, regangkan, dan lepas masker yang digunakan
2. Pastikan hanya memegang tali masker dan hindari menyentuh area masker lainnya
3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut saat sedang membuka masker
4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah membuka masker
Sementara itu, dr. Adam juga mengimbau masyarakat untuk membuang atau mengganti masker yang basah dan kotor.
Masker yang kotor dan basah dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menurunkan efektivitas masker.
"Simpan masker yang sudah basah atau kotor di kantong plastik tertutup. Kemudian, segera cuci masker dengan air dan detergen setelah sampai di rumah untuk menghindari munculnya jamur di masker kain," ujar Adam.
Baca Juga: Waspadai Gigi Berlubang alias Karies Gigi, Ditandai dengan Nyeri Saat Mengunyah
Adapun kategori masker yang basah dan kotor merupakan masker yang sudah terkena keringat, air liur, make up, atau cairan dan substansi lain.
Sedangkan, untuk menyimpan masker yang masih bersih, bisa menggunakan kantung kertas (paper bag) atau kantung berbahan kain jala (mesh fabric bag).
Namun jika tidak punya keduanya, kamu bisa menyimpan masker bersih untuk sementara di kantung celana, baju, atau dompet.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |