Bimbang Pilih Konsep Pernikahan Jawa atau Padang, Aurel Hermansyah Pertanyakan soal Hiasan Kepala Suntiang Seberat 5 Kilogram: Itu Bisa Pingsan Gak?

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Hari spesial Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah semakin dekat.

Pada tanggal 12 Februari 2021 lalu, Atta Halilintar telah mengumumkan tanggal dirinya akan menjabat tangan ayah Aurel Hermansyah.

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akan mengadakan akad nikah pada 21 Maret 2021.

Kini seluruh keluarga Aurel Hermansyah tengah bersiap untuk menyambut hari bahagia putri sulung Anang dan Ashanty itu.

Baca Juga: Dulu Tak Disetujui Anang Hermansyah Pakai Adat Jawa saat Menikah, Ashanty Kegirangan Kini Bisa Coba Paes Jawa : Berasa Kayak Pengantin Beneran

Melalui kanal Youtube The Hermansyah A6, Sabtu (13/2/2021), terlihat Ashanty, Aurel, Arsy, dan Arsya tengah bersiap untuk melakukan pemotretan.

Di tengah proses pemotretan, Aurel sempat mengatakan, dirinya masih bimbang dalam memilih konsep untuk hari pernikahannya nanti.

Wanita 23 tahun itu bingung antara 2 pilihan konsep yakni adat Jawa atau adat Padang.

Tak lama kemudian, Aurel langsung disulap dengan riasan khas pengantin Jawa lengkap dengan paes di kepala.

Baca Juga: Rumor Putusnya Sempat Bikin Gaduh Seantero Jagat Raya, Cinta Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Bisa Bersemi Kembali Hanya karena Sebuah Bisul

Aurel pun dibuat bahagia saat melihat hasil makeup dari sang penata rias.

Kebimbangannya dalam memilih konsep pernikahan semakin menjadi-jadi.

Kekasih Atta itu menilai jika semua pakaian adat terlihat bagus.

"Aku Jawa sih paling wajib, maunya sebenarnya yang cantik, kalau Padang pakai suntiang untung ininya (jidat) nggak diginiin (di paes), cuman ya kepalanya agak (berat)."

"Itu kalau gak makan pingsan gak sih? Itu 5 kilo tahu katanya gitu," tanya Aurel kepada sang penata rias.

Baca Juga: Enggan Tunda Pernikahan dengan Aurel Hermansyah Meski Tanpa Dihadiri Orang Tuanya, Atta Halilintar: Nanti Pengin Nikahnya Udah Hilang

Pertanyaan polosnya itu sontak membuat staf yang ada disekitarnya tertawa.

Sang bunda pun mencari jalan tengah agar Aurel tetap menggunakan adat Jawa untuk hari akadnya namun tanpa paes di kepala.

"Makanya Jawa akadnya, tapi dia (Aurel) gak mau pakai paes," ujar Ashanty.

Untuk adat Jawa, Aurel kurang suka dengan aksen paes dan sanggul yang terlalu besar.

Sedangkan untuk adat Padang, Aurel cemas jika nantinya suntiang yang dipakai di atas kepala terasa sangat berat.

(*)

PROMOTED CONTENT