Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi yang dapat digunakan untuk mencegah kehamilan dengan efektif.
Pil KB berbentuk tablet yang berisikan hormon estrogen dan progresteron,
Fungsinya bukan hanya mencegah kehamilan, tapi bisa juga mengatasi menstruasi yang tidak teratur, meredakan jerawat, hingga meringankan gejala PCOS.
Meskipun tergolong aman, ternyata pil KB mempunyai efek samping.
Nah, untuk kamu yang berniat mencoba mengonsumsi pil KB, ada baiknya untuk mengetahui efek sampingnya terlebih dahulu.
Berikut ini adalah efek samping pil KB yang dilansir dari Nova.id dan Nakita.ID.
Baca Juga: Klepek-klepek Setiap Kali Liat Rizky Billar Main Bola, Lesty Kejora: Meleleh Hati Ade Bang!
1. Pendarahan intermenstrual
Pendarahan ini dapat terjadi karena uterus menyesuaikan untuk memiliki lapisan endometrium yang lebih tipis.
Selain itu, pendarahan ini juga dapat terjadi karena tubuh menyesuaikan untuk memiliki tingkat hormon yang beda.
Meski terbilang normal, apabila perdarahan berlangsung selama 5 hari atau lebih saat menggunakan pil KB, atau perdarahan berat selama 3 hari atau lebih, kamu harus berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Pasca Alami Kecelakaan, Salshabilla Adriani Tak Berani Bawa Mobil Sendiri
2. Mual
Jika baru pertama kali mengonsumsi mual, beberapa irang biasanya mengalami mual ringan untuk sementara.
Untung mengatasinya, kamu dapat meminum pil KB setelah makan atau sebelum tidur.
3. Nyeri dan pembesaran payudara
Melansir Nova.ID, meminum Pil KB kerap membuat payudara terasa empuk dan nyeri yang biasanya hilang beberapa minggu setelah mulai minum pil.
Seiring dengan peningkatan sensitivitas payudara, pil KB juga dapat membuat payudara membesar.
Untuk mengatasinya, kurangi asupan kafein dan garam serta memakai bra yang mendukung.
4. Sakit kepala dan migrain
Seperti yang diinformasikan Nova.id, hormon yang terkandung dalam pilk KB dapat meningkatkan frekuensi sakit kepala dan migrain.
Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon estrogen dan progresteron dalam tubuh.
Gejala biasanya akan hilang seiring waktu, namun jika kamu langsung mengalami sakit kepala yang berat setelah minum pil KB, kamu harus berkonsultasi dengan dokter.
5. Suasana hati berubah
Melansir Nakita.id, penelitian menunjukkan bahwa pil KB dapat memengaruhi suasana hati dan meningkatkan risiko depresi atau perubahan emosional lainnya.
Pasalnya, hormon dalam pil KB dapat menekan hormon yang memengaruhi suasana hati.
6. Libido menurun
Pada beberapa kasus, pil KB memang dapat meningkatkan libido atau dorongan seks.
Namun jika kamu mengalami libido yang menurun, menetap dan mengganggu, maka hal itu harus segera dikonsultasikan dengan dokter.
7. Menaikkan berat badan
Melansir Nova.id, pil KB dapat meningkatkan lemak atau massa otot yang memicu kenaikan berat badan.
Sedangkan menurut Nakita.id, studi klinis belum menemukan hubungan yang konsisten antara penggunaan pil KB dengan kenaikan atau penurunan berat badan.
Namun, hal yang dapat terjadi adalah adanya retensi cairan atau berat air di sekitar payudara dan panggul.
Di samping itu, banyak penelitian telah menemukan kenaikan berat badan rata-rata di bawah 2 kg pada 6 atau 12 bulan dengan kontrol kelahiran progestin saja.
(*)
Source | : | Nakita.ID,Nova.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |