Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi Nindy Ayunda mengungkap kekerasan yang dialaminya cukup berdampak, tak hanya pada dirinya, namun pada keluarga.
Nindy Ayunda menyebut, saat ia mendapat perlakuan kurang terpuji dari Askara Parasady Harsono, sang Ayah, menurut pengakuannya, sangat terpukul.
Menjadi satu-satunya anak perempuan, menjadi sumber kesedihan sang ayah.
Baca Juga: Urai Kekecauan Rumah Tangga Selain KDRT, Nindy Ayunda Dapati Suami Selingkuh Sejak 2015
"Ayah saya sedih karena saya satu-satunya anak perempuannya," tutur Nindy Ayunda yang dijumpai di Gedung Komnas Perempuan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
"Semenjak itu kesehatan ayah saya drop," sambung Nindy menyampaikan.
Ayahanda Nindy meninggal dunia dengan mengetahui bahwa sang anak tak sebahagia yang ia pikirkan.
Baca Juga: Askara Parasady Harsono di Penjara, Sidang Cerai Nindy Ayunda Ditunda
Diketahui, ayah Nindy meninggal dunia pada tahun 2019.
"Ayah saya pergi (meninggal) di saat dia sudah mengetahui kalau saya tidak seperti apa yang dia kira," ucap Nindg memaparkan.
Pelantun 'Buktikan' ini lantas mengambil sikap tegas untuk berpisah saat kekerasan memuncak pada Desember 2020 lalu.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta N |