Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Penyanyi Nindy Ayunda kini tak tinggal diam dan berani berbicara atas kekerasan yang didapatkannya dari suami, Askara Parasady Harsono, yang terjadi selama hampir beberapa kali di setiap tahunnya.
Awalnya suka dipendam, Nindy Ayunda menyebut bahwa faktor emosi dalam diri suami yang tak stabil menjadi salah satu penyebabnya.
"Akhirnya bongkahan es pecah juga," kata Nindy saat dijumpai Grid.ID usai konsultasi di Gedung Komnas Perempuan, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021).
Baca Juga: Andika Mahesa Ungkap Kondisi Mantan Istri Setelah Diamankan karena Kasus Narkoba
"Dan KDRT itu sudah sering terjadi walaupun intensitas setahun berapa kali, dan saya memiliki bukti-buktinya," kata Nindy yang membeberkan bukti kekerasannya.
Nindy sendiri menyebut bahwa sekalipun dalam posisi salah, sang suami tetap melampiaskan amarah kepadanya.
Bermacam kekerasan yang didapatkannya, memuncak pada Desember lalu dan membuat tekadnya bulat untuk bercerai.
"Emosinya tidak stabil sehingga hal kecil sampe yang besar sampe kesalahan dia pun bisa jadi hal yang membuat dia terpicu gitu," tutur Nindy menyampaikan.
"Dari verbal, fisik, saya udah kenyang lah. Saya ingin baik-baik aja, tapi berpisah. Saya sudah sampaikan itu pas jenguk," paparnya mengugkapkan.
Berbagai foto menunjukan, dari periode 18 Desember 2020 hingga Mei 2020, Nindy mengalami muka lebam dan rambut rontok karena dijambak.
Banyak juga bukti lain, yang secara detail ia lupakan termasuk kekerasan di awal tahun Januari 2020 dan bulan Ramadhan.
Baca Juga: Andika Mahesa Curigai Pacar Caca yang Mencekokan Narkoba Kepada Mantan Istrinya
Pelantun 'Buktikan' ini sebenarnya tak ingin membuka aib rumah tangganya.
Saat mengalami peristiwa kekerasan, Nindy sendiri lebih memilih pergi dari rumah.
"Jadi setiap saya mendapat kekasaran, berantem. Saya pasti kabur dari rumah. Saya pulang sendiri," kata Nindy lagi.
"Jadi tidak pernah melibatkan orang lain yang terdekat. Tapi saya tidak permah menceritakan itu karena menurut saya masalah RT tidak boleh diceritakan kepada orang lain," imbuh Nindy menegaskan.
Nindy sendiri melaporkan Askara ke Polres Jakarta Selatan, 19 Desmber 2020 atas KDRT.
Setelah melaporkan KDRT, tak lama Nindy Ayunda menggugat cerai Askara Parasady Harsono ke PA Jakarta Selatan dengan nomor 230/Pdt.G/2021/PA.JS pada 12 Januari 2021.
Lima hari sebelum melayangkan gugatan cerai, Askara Harsono ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat terkait kasus dugaan narkoba. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nurul Nareswari |