CDC Perbarui Rekomendasi Penggunaan Masker, Kamu Wajib Tahu Nih!

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat baru-baru ini mengeluarkan rekomendasi terbaru tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19.

Dalam laman resmi CDC, ada dua metode baru penggunaan masker untuk meningkatkan perlindungan dari virus.

Dua cara ini merupakan: menggunakan masker yang pas dan menggunakan masker dobel.

Baca Juga: Sedang Tren, Ternyata Ini Dampak Positif dan Negatif Menggunakan Strap Masker

Penting untuk menggunakan masker yang pas untuk menutupi hidung, mulut serta dagu kita tanpa celah sedikit pun.

Ketika ada celah, virus bisa saja masuk melalui udara.

Untuk meningkatkan kesesuaian masker, CDC merekomendasikan untuk:

Baca Juga: Uya Kuya Sempat Positif Covid-19 Sampai Demam 39 Derajat Celcius, Ini Obat yang WHO Sarankan untuk Menurunkan Demam Penderita Covid-19

1. Menggunakan masker yang mempunyai nose wire atau strip di bagian atas masker

2. Menggunakan brace masker 

3. Mengikat tali masker untuk membuat ujung bagian atas dan bawah masker menyatu

Baca Juga: Penderita Covid-19 Mengalami Gejala Baru ‘Parosmia’, Ketahui Gejala dan Cara Menyembuhkannya

Melansir Kompas.com, masker medis yang tidak diikat hanya menghalangi 56,1 persen partikel dan masker kain hanya dapat menghalangi 51,4 persen partikel.

Sedangkan masker medis yang diikat dilaporkan dapat menghalangi 77 persen partikel.

Kombinasi masker medis dan kain bahkan dapat menghalangi 82,2 persen partikel.

Baca Juga: Walau Sudah Sembuh, Ternyata Penyintas Covid-19 Masih Bisa Merasakan Gejala Ini

Selanjutnya adalah menggunakan masker dobel.

Tapi tunggu dulu, penggunaan masker dobel ternyata bukan seperti yang kita sering lihat belakangan ini.

Menurut CDC, penggunaan masker dobel yang baik terdiri dari masker medis sekali pakai ditambah masker kain.

Baca Juga: Kemenkes Mengizinkan Vaksin Covid-19 untuk Ibu Menyusui, Komorbid, dan Penyintas Covid-19, Ketahui Syaratnya!

Berdasarkan sebuah penelitian, kombinasi ini menghasilkan perlindungan yang lebih baik dibandingkan hanya menggunakan masker medis atau masker kain saja.

Melansir The Washington Post, Kamis (11/2/2021), via Kompas.com, menggunakan tiga lapis masker bedah dapat memblokir 42 persen partikel dari simulasi batuk dan tiga lapis masker kain dapat memblokir 44 persen partikel.

Sedangkan kombinasi masker medis dan masker kain ternyata dapat memblokir 92 persen partikel.

Adapun penggunaan dua masker medis tidak direkomendasikan karena masker medis tidak dirancang untuk menutup hidung dan mulut dengan pas.

Selain itu, CDC juga tidak merekomendasikan untuk mengkombinasikan masker KN95 dengan masker lain.

Perlu diingat bahwa rekomendasi penggunaan masker memang akan selalu diperbarui, mengingat adanya varian baru virus Covid-19 yang lebih mudah menular.

Baca Juga: Ashanty, Aurel, Azriel, dan Arsy Hermansyah Positif Terpapar Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Kontak dengan Orang yang Terinveksi Virus Corona

Penggunaan masker juga tetap harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak 1-2 meter, menghindari keramaian dan ventilasi di dalam ruangan yang buruk, serta mencuci tangan.

 (*)

 

PROMOTED CONTENT