Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Para penikmat musik tanah air pasti sudah tidak asing dong dengan sosok Andika Mahesa.
Ya, Andhika Mahesa atau yang kerap disapa Andika Kangen band memang kerap menyita perhatian netizen berkat lagu-lagunya yang terkenal sejak tahun 2005.
Sosok Andhika juga sempat viral lantaran ekspresinya saat bernyanyi yang dianggap terlalu menghayati.
Bahkan Andhika mendapat julukan khusus dari warganet yaitu Babang Tamvan.
Baru-baru ini vokalis Kangen band itu membuat sebuah gebrakan baru untuk kariernya di belantika musik.
Ia mendirikan sebuah label musik yang diberi nama Babang Tamvan Record.
Untuk artis pertama, Andhika memperkenalkan Juan Zerlinda.
"New Single @juanzerlinda, jangan lupa dengarkan di platform digital kesayangan kalian ya gaess," tulis Andhika di Instagramnya @babang_andhikamahesa, Sabtu (20/2/2021)
Menurut Andika ada banyak label musik yang tidak transparan dalam mengayomi artis-artisnya.
Sehingga pria berkacamata itu pun bertekad untuk mendirikan label yang sesuai dengan yang diinginkan.
"Ini harus gua tegaskan. Banyak label nakal yang tidak transparan."
"Gua berpikir kita harus bertransparan terhadap musisi. Kenapa banyak indie jalan sendiri, ya itu banyak label yang nakal sulit transparan," tegas Andika dikutip dari Tribun Seleb.
Pria 37 tahun itu menegaskan jika dirinya akan terus mengatakan kejujuran di untuk para artisnya.
Mengingat ia sudah jauh merantau dari Kota Lampung ke Jakarta untuk menjadi musisi.
"Insya Allah gua dari kampung ke Jakarta bawa kejujuran," tegas Andika.
Juan Zerlinda ternyata merupakan anak dari kerabat Andhika yang sudah dianggap seperti keponakan sendiri.
Juan mengaku jika sang ayah lah yang memperkenalkannya dan dibuatkan lagu oleh Andhika.
Aku dapat lagu itu karena ternyata om Andika adalah teman ayah saya, jadi aku dikenalin dan dibuatkan lagu," ungkap Juan Zerlinda.
Juan juga menceritakan makna di balik lagu 'Cinta Tiada Batas' yang menjadi lagu debutnya.
Karena masih berusia cukup muda, Juan pun diberikan sebuah lagu cinta yang universal.
"Lagu ini sebenarnya lagu milenial tentang ABG lah ya, masih millennial."
"Jadi disini bikin lagu tidak menuju ke satu orang. Cinta tiada batas tapi orangnya nggak ada gitu. Jadi buat semua gitu," jelasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nurul Nareswari |