Sebenarnya, sampah organik memang mengeluarkan bau busuk, itu sebabnya sampah organik tidak boleh digabungkan dengan sampah anorganik supaya baunya tidak semakin busuk.
Untuk mengatasi sampah organik, kamu bisa mengumpulkan sampah organik dalam satu tempat untuk kemudian dijadikan pupuk kompos.
Pupuk kompos sendiri bermanfaat untuk menyuburkan tanaman.
Meningkatkan kebersihan sampah
Masing-masih kelompok sampah mempunyai sifatnya masing-masing.
Seperti sifat sampah organik yang walaupun kotor tapi lebih mudah terurai dan sifat sampah anorganik yang cenderung lebih bersih tapi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai.
Pencampuran kedua jenis sampah ini tentunya akan membuat sampah menjadi kotor dan lebih sulit untuk terurai.
Jika kita memilah sampah, tentunya ini membuat sampah menjadi lebih bersih dan ini memudahkan para pengepul dalam mendaur ulang sampah anorganik.
Mengurangi jumlah sampah
Tahukah kamu bahwa menurut Kementerian Lingkungan Hidup RI, jumlah timbunan sampah dalam setahun bisa mencapai 67.8 ton?
Bahkan, jumlah ini diperkirakan dan akan selalu bertambah setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Selain itu, menurut Bobo.id, lebih dari 55 persen sampah merupakan sampah organik.
Oleh karena itu, jika kita memilah sampah dan mengompos sampah organik, ini dapat menjadi langkah yang besar dalam mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Ideaonline,bobo.id,instagram.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |