Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Jangan pernah menyerah dan kehilangan harapan tampaknya menjadi motto hidup runner-up Miss India 2020, Manya Singh.
Berasal dari Uttar Pradesh, Manya Singh nekat merantau ke Mumbai di usia belia demi mengejar impiannya.
Perjuangan Manya Singh berlaga panggung Miss India 2020 pun menjadi salah satu kisah inspiratif yang menyentuh hati banyak orang.
Dalam wawancara bersama Outlook India, Manya Singh mengaku ayahnya hanyalah seorang supir bajaj.
"Perjalanan saya dimulai dengan cara yang sangat normal. Saya belajar dari keluarga saya untuk selalu membumi."
"Saya harus melakukan banyak kerja keras untuk mencapai posisi saya saat ini."
"Kapan pun saya kehilangan harapan, saya selalu berkata pada diri saya, dua langkah lagi Manya, hanya dua langkah lagi."
"Hidup lebih sulit bagi saya, tapi saya lebih keras dalam hidup saya," katanya dikutip dari Outlook India, Selasa (23/2/2021).
Dalam postingannya di Humans of Bombay, Manya Singh pernah menceritakan perjalanannya menjadi runner-up Miss India.
Merantau di Usia 14 Tahun
Pada usia 14 tahun, dia naik kereta dari desanya dan berangkat ke Mumbai untuk mengejar mimpinya.
"Saya tidak tahu ke mana itu akan membawa saya, tetapi saya tahu saya ditakdirkan untuk mencapai hal-hal hebat," tulisnya.
Jadi Pegawai Makanan Cepat Saji
Manya mengawali kariernya di Mumbai sebagai pegawai makanan cepat saji.
"Saat saya keluar dari stasiun, Pizza Hut adalah tempat pertama yang saya lihat."
"Saya entah bagaimana mendapatkan pekerjaan paruh waktu di sana dan akomodasi sementara."
"Dua hari kemudian, ketika saya menelepon papa, dia mulai menangis. Tapi saya meyakinkan ayah, 'Di sinilah tempat saya berada.'," ceritanya.
Keesokan harinya, lanjut Manya, kedua orang tuanya datang ke Mumbai.
"Papa berkata, 'Kami akan mendukungmu.' Dia mengendarai mobil untuk mencari nafkah. Tetap saja, mereka mengirim saya ke sekolah yang bagus."
"Selain itu, saya juga bekerja paruh waktu, saya memperoleh Rs 15.000 sebulan (Rp 3 juta)," ceritanya.
Awal Langkah Menuju Miss India 2020
"Saya berumur 15 ketika saya menonton Kontes Miss India untuk pertama kalinya."
"Saya berpikir, 'Saya akan memenangkan mahkota itu suatu hari nanti dan membuat Papa bangga."
"Tetapi karena berasal dari keluarga patriarki, saya diberitahu bahwa wanita lebih rendah daripada pria."
"Tapi ketika saya memberi tahu Papa, 'Saya ingin bersaing untuk kontes kecantikan', dia berkata, 'Terus bekerja keras dan kamu akan sampai di sana!'," lanjutnya.
Menurut Manya, orang tuanya selalu mendukung mimpinya menjadi ratu kecantikan.
Berulang Kali Gagal Lolos Audisi
Setelah lulus sekolah, dia mengikuti audisi lebih dari sepuluh kontes tetapi kerap mengalami kegagalan.
Juri kontes selalu mengatakan, 'kamu tidak terlihat baik' atau 'Kamu bahkan tidak tahu bahasa Inggris.'
Kemudian, Manya mulai belajar bahasa Inggris dari teman-temannya di perguruan tinggi.
"Papa telah menggadaikan perhiasan kami untuk membayar biaya saya."
"Jadi, jika saya butuh uang untuk membeli pakaian, saya akan mengepel lantai di tempat pizza."
"Di sana, saya mengamati bagaimana orang-orang bersikap dan di perguruan tinggi, saya akan mengamati bagaimana teman-teman saya berbicara bahasa Inggris," terangnya.
Kesempatan Akhirnya Datang
Manya Singh kemudian mencoba lagi mengikuti audisi pada Desember 2020.
"Karena pandemi, saya memberikan semua wawancara saya secara online dari daerah kumuh saya."
"Ketika saya mengungkap bahwa ayah saya adalah supir bajaj, orang-orang berkata, 'Kamu hanya mencoba untuk mendapatkan perhatian'.
"Tetapi saya bangga dengan asal-usul saya. Dan dua bulan kemudian, saya dinyatakan sebagai VLCC Femina Miss India 2020 - Runner Up!"
"Papa memelukku dan berkata, 'Manya Omprakash Singh berhasil!' Sudah seminggu dan saya masih tidak percaya!" tutupnya.
(*)
Source | : | Outlookindia |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |