Grid.ID - Bertahun-tahun malang melintang di kancah musik, sosok Ariel NOAH sukses menjelma jadi musisi kenamaan di Tanah Air.
Memulai karier bermusik sejak bergabung di Peterpan, Ariel NOAH berhasil menghasilkan ratusan lagu hits yang ia bawakan secara solo maupun bersama band-nya.
Bukan hanya itu, mantan Luna Maya tersebut bahkan kerap didapuk menjadi juri di berbagai ajang bakat menyanyi di televisi nasional.
Sayangnya, kiprah Ariel NOAH harus tersendat gegara adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 tersebut ternyata menjadi pukulan telak.
Tak terkecuali kancah musik yang hingga saat ini masih merasakan dampak yang signifikan.
Sebagai musisi, Ariel NOAH mengakui bahwa pandemi corona membuatnya sakit hati.
Pasalnya, hal itu berdampak pada album NOAH yang saat itu dirilis berdekatan dengan pandemi.
Padahal album tersebut sudah dibuat sedemikian rupa agar menarik.
Momen ini terekam dalam obrolannya di YouTube SULE Channel, Selasa (23/2/2021).
“Jadi kita mah lebih sakit hati karena kita kan bikin album dibagus-bagusin, mungkin bisa satu atau dua tahun selesai karena pengin dibagus-bagusin, jadi akhirnya tiga tahun.
Launching empat bulan sebelum pandemi,” kata Ariel dikutip Kompas.com.
Tak hanya itu, Ariel juga menyebut beberapa kontrak NOAH ada yang gagal lantaran dampak pandemi.
“Pas launching tur sepanjang-panjangnya, kontrak ini, itu, kontrak panjang teh baru tiga kota, tiba-tiba pandemi.
Jadi enggak ke mana-mana, sudah ditahan-tahan biar oke, agak sakit hati,” tutur Ariel.
Kendati demikian, Ariel dan kawan-kawan tak hanya berdiam diri.
Sebisa mungkin mereka mencoba tetap kreatif.
“Mencoba kreatif aja cari jalan keluar. Kalau kita lebih gampang secara brand kan lebih dikenal dibanding yang lain,” tutur Ariel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ariel NOAH Sakit Hati gara-gara Pandemi Virus Corona
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |