Sudah Tahu Salah tapi Masih Ngeyel, Ini 7 Kesalahan yang Sering Wanita Lakukan Saat Haid, Kebanyakan Ngopi sampai Malas Ganti Pembalut!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Menstruasi merupakan hal alamiah yang dialami semua wanita.

Akan tetapi, meskipun sudah rutin dialami, tetap saja banyak wanita kurang pengetahuan akan kondisi ini.

Bahkan, mereka cenderung melakukan kesalahan fatal saat menstruasi.

Baca Juga: Kulit Iritasi Akibat Pembalut? Jangan Mandi dengan Air yang Terlalu Panas

Padahal kebiasaan tersebut dapat menimbulkan gangguan pada organ intim, loh.

Dilansir Grid.ID dari Prevention via Kompas.com, inilah tujuh kesalahan yang kerap dilakukan wanita saat menstruasi.

1. Jarang ganti pembalut

Saat menstruasi, area vagina menjadi lembab sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tumbuhnya bakteri seperti Staphylococcus aureus yang bisa melepaskan racun.

Pembalut perlu diganti setiap 3-4 jam sekali, termasuk saat darah menstruasi sudah tak banyak keluar.

Baca Juga: Jerawat Makin Membandel saat Menstruasi? Coba Atasi dengan Langkah Ini

Mengutip laman CewekBanget.id, kini beberapa produk pembalut yang dijual telah menawarkan alternatif ukuran lebih panjang, ada yang sampai 42 cm.

Semakin panjang pembalut yang kita pilih, itu artinya area coverage dalam menyerap darah haid pun semakin panjang.

Pembalut berukuran panjang ini bisa diandalkan untuk mencegah tembus terutama saat siklus menstruasi sedang dalam fase puncaknya.

Baca Juga: 3 Jenis Warna Darah Menstruasi yang Harus Dikenali Wanita, Apa Saja?

Sebaliknya, pembalut dengan ukuran normal sekitar 23 cm bisa dipilih untuk menampung darah dalam jumlah yang reguler.

2. Tangan tidak bersih

Tangan yang bersih menjadi salah satu syarat penting saat menggunakan pembalut dan pantyliner.

Pasalnya, saat merekatkan pembalut pada pakaian dalam, kita harus sedikit menekan bagian permukaan pembalut dan pantyliner untuk memastikannya telah menempel dengan sempurna.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Menopause di Usia Muda Ternyata Sangat Mungkin, Apa Penyebabnya?

Lewat tangan yang bersih, kita telah membantu mencegah kuman dan bakteri dari tangan ikut menempel ke permukaan pembalut.

Bakteri dan kuman tersebut dapat menjadi masalah baru bagi kesehatan organ kewanitaan, seperti munculnya gatal atau infeksi.

3. Pakai pembersih yang wangi

Hindari produk beraroma untuk membersihkan daerah vagina.

Hal itu justru meningkatkan risikko infeksi bakteri dan jamur karena bahan kimia yang berbahaya.

Baca Juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Sembuhkan Flu hingga Redakan Nyeri Haid

Vagina memiliki aroma yang khas sehingga tak perlu diberi pewangi.

4. Douching

Douching atau istilah untuk membersihkan vagina juga tidak disarankan, apalagi saat menstruasi.

Sejumlah penelitian mengungkapkan, douching malah mengganggu kesehatan vagina karena memicu infeksi bakteri maupun jamur.

Baca Juga: Darah Menggumpal Saat Menstruasi, Normal Nggak Sih?

Beberapa produk douching juga diduga dapat mengganggu keseimbangan pH alami di vagina sehingga membunuh bakteri baik yang melindungi area organ intim dari infeksi.

Untuk membersihkan vagina sebaiknya cukup dengan air bersih atau air hangat saja.

5. Kurang tidur

Saat haid mungkin perut terkadang terasa nyeri, kram, dan membuat gelisah sehingga sulit tidur.

Namun, tidur yang cukup sangat dibutuhkan setiap hari, terlebih saat haid.

Baca Juga: 7 Khasiat Teh Serai untuk Kesehatan, Melancarkan Pencernaan hingga Meredakan Nyeri Haid

Apabila kurang tidur, kadar hormon menjadi tidak seimbang dan malah merusak suasana hati.

6. Malas olahraga

Aktivitas fisik akan menurunkan stres dan mengeluarkan racun melalui keringat.

Olahraga juga membantu meredakan kram, nyeri haid, dan meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: 6 Pertanyaan Populer soal Miss V, Ssst.. Termasuk Kondisi Vagina saat Bercinta

The University of Maryland Medical Center merekomendasikan olahraga dilakukan setidaknya selama 30 menit per hari selama lima hari dalam seminggu, termasuk saat menstruasi.

7. Terlalu banyak minum kopi

Terlalu banyak minum kopi sebaiknya benar-benar dihindari saat haid.

Kafein bisa menyebabkan masalah saat menstruasi, seperti sakit kepala yang lebih buruk.

Baca Juga: Kopi Terlanjur Jadi Minuman Favorit Jutaan Orang, Penelitian Baru Sebut Minuman Ini Justru Ganggu Fungsi Otak, Alasannya Bikin Syok!

Minum kopi terlalu banyak juga dikhawatirkan malah membuat sulit tidur.

Selain itu, kafein dapat memicu nyeri pada payudara jelang menstruasi.

(*)

PROMOTED CONTENT