Grid.ID - Danau Shuji Muara Enim kini jadi sasaran warga Sumatera Selatan di hari libur.
Di Desa Lembak, Kecamatan Lembak Muara Enim Sumatera Selatan, sekitar 70 Kilometer (km) dari Kota Palembang, Sumatera Selatan, terdapat danau yang saat ini sedang menjadi salah satu lokasi favorit untuk berwisata.
Danau Shuji adalah nama tempat wisata itu.
Danau dengan ukuran luas 60 x 400 meter persegi itu berada di tengah perkebunan karet milik warga.
Baca Juga: Rizky Billar Tersinggung hingga Minta Hentikan Syuting Nebeng Boy, Boy William Minta Maaf
Menurut pengelolanya, Bob Permana, nama Shuji diambil karena lokasi tersebut pada zaman perang kemerdekaan merupakan lokasi dapur umum bagi pasukan Jepang yang berjarak hanya 1 km dari bandara tentara Jepang.
Untuk mengenang saat itu, maka di luar gerbang masuk lokasi danau itu dibangun patung seorang prajurit berpakaian kebesaran tentara Jepang.
"Danau ini kita berdayakan menjadi lokasi objek wisata di mulai Mei tahun 2020 lalu," kata Bob Permana.
Berikut ini Grid.ID telah merangkum sejumlah fakta tentang objek wisata Danau Shuji Muara Enim yang dikutip dari Kompas.com:
Bekas Dapur Tentara Jepang Disulap
Ide mengelola lokasi bekas dapur tentara Jepang ini bermula ketika Indonesia diserang wabah Covid-19.
Sejumlah karyawan yang sebelumnya bekerja di pabrik sekitar Kecamatan Lembak kehilangan pekerjaan mereka di masa pandemi.
Bob Permana bersama sejumlah karyawan yang kehilangan pekerjaan itu lantas menyulap lokasi bekas dapur tentara Jepang menjadi objek wisata.
Mereka menyulapnya menjadi wisata Danau Shuji dalam waktu singkat dengan bergotong royong.
"Setelah lokasi danau bersih lalu dibangun pondok dan saung untuk pengunjung, sekaligus disediakan bebek-bebekan dan perahu untuk pengunjung," imbuh Bob.
Wisata favorit masyarakat Sumatera Selatan
Keberadaan Danau Shuji cepat mendapatkan sambutan dari masyarakat.
"Dapat dikatakan warga dari seluruh seluruh Kabupaten dan kota di Sumatera Selatan sudah ada yang datang ke sini, bahkan Gubernur Sumatera Selatan, Kapolda dan Wakapolda, Bupati hingga beberapa Kapolres sudah datang ke sini" ujar Bob.
Bantuan dana CSR dari perusahaan BUMN
Keberadaan Danau Shuji yang makin dikenal dan banyak pengunjungnya ternyata menarik perhatian perusahaan BUMN besar di Kota Prabumulih.
Melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR), Perusahaan BUMN tersebut berkeinginan membatu pengembangan Danau Shuji.
"Ya mereka akan membangun sebuah jembatan membelah danau tersebut, sehingga pengunjung dapat menyeberangi kedua sisi dan menjadi lokasi berfoto," tutur Bob.
Ia melanjutkan, sejak dibuka hingga hari ini, sedikitnya 40.000-50.000 ribu orang yang datang ke Danau Shuji.
"Untuk warga sekitar sini kami gratiskan, terutama anak-anak di bawah 10 tahun. Untuk dewasa, kami pungut uang masuk sebesar Rp 5.000 rupiah perorang dan uang parkir sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua" jelas Bob.
Saat ini keberadaan Danau Shuji sudah berhasil memberi pekerjaan kepada 70 orang warga setempat dan menjadi tempat berusaha bagi 30 orang lainnya.
Danau Shuji Akan Terus Dikembangkan
Ke depan, Bob berkeinginan menambah luas lokasi Danau Shuji dari luas sekarang yang hanya delapan hektar.
"Kedepan saya ingin menambah fasilitas water bomb dan track motor ATV, saya juga ingin membangun sebuah tempat belajar mengaji bagi anak-anak Kecamatan Lembak yang baik di lokasi ini," sambung dia.
Pihaknya berharap ke depannya lokasi ini dapat dijadikan aset wisata pemerintah.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Winda Lola Pramuditta |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |