Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sudah hampir satu tahun sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, namun nyatanya angka kasus Covid-19 masih tinggi.
Di saat-saat seperti ini, penting untuk menjaga dan memantau kondisi kesehatan kita karena terkadang Covid-19 menyerang tanpa gejala.
Namun kamu tidak perlu sampai melakukan pengecekan di rumah sakit, terlebih saat ini rumah sakit diprioritaskan untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Sebenarnya, kamu bisa melakukan pengecekan kesehatan di rumah secara mandiri dengan bantuan alat-alat kesehatan yang dapat kamu beli secara bebas.
Berikut ini adalah alat-alat kesehatan yang harus ada di rumah selama pandemi Covid-19 yang dilansir dari Kompas.com.
Tensimeter
Sesuai namanya, tensimeter merupakan alat untuk mengukur tensi atau tekanan darah.
Alat ini sangat dibutuhkan, apalagi bagi kamu atau anggota keluargamu yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah.
Selain itu, alat ini juga berguna untuk memantau kesehatan pasien jantung dan stroke.
Saat ini, tensimeter telah tersedia dalam bentuk digital yang praktis, sehingga hanya dengan satu tombol, kamu dapat mengetahui tekanan darah serta detak jantungmu.
Pulse oximeter
Pulse oximeter adalah alat yang digunakan untuk mengatur saturasi oksigen atau kadar oksigen di dalam tubuh.
Alat ini sangat penting karena Covid-19 dapat membuat saturasi oksigen penderitanya berkurang tanpa menunjukkan gejala apapun atau happy hypoxia.
Jika saturasi atau kadar oksigen di dalam tubuh menurun, hal ini dapat berbahaya karena dapat membahayakan organ vital dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Selain itu, alat ini juga bermanfaat untuk memantau kondisi penderita asma, penderita penyakit paru obstruktif kronik, dan gangguan pernapasan lainnya.
Normalnya, saturasi oksigen seseorang berada pada rentang 95 hingga 100 persen.
Jadi, apabila alat ini menunjukkan kadar oksigen di tubuhmu berada di bawah 95 persen, kamu harus segera memeriksakan dirimu ke dokter.
Baca Juga: Waspada Happy Hypoxia yang dapat Menyebabkan Kematian Mendadak Pada Pasien Covid-19
Glukometer
Glukometer adalah alat yang wajib dimiliki pasien diabetes karena berfungsi untuk melihat kadar gula darah seseorang.
Caranya pun mudah, kamu hanya perlu mengambil sampel darah dari jari, lalu sampel tersebut ditempatkan di sebuah strip tes, lalu masukkan strip tersebut ke glukometer.
Dalam hitungan detik, glukometer akan memperlihatkan gula darah saat itu.
Nah, ketika menggunakan glukometer, penting untuk selalu memerhatikan masa kadaluwarsa strip tes sebelum kamu membelinya.
Sebab strip tes yang kadaluwarsa akan membuat hasil tidak akurat.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dengan Diabetes Tipe 2
Termometer
Tentunya kamu sudah tidak asing dengan thermometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh.
Mengukur suhu tubuh penting karena di masa pandemi ini salah satu gejala Covid-19 yang dapat dirasakan adalah suhu tubuh yang meningkat.
Selain untuk memantau gejala Covid-19, termometer juga alat yang dibutuhkan apabila di dalam keluargamu terdapat ibu hamil, anak kecil, dan bayi.
Jika seseorang mengalami kenaikan suhu hingga 38 derajat, kondisi ini patut dicurigai sebagai gejala Covid-19 dan wajib melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi Covid-19.
Nah, selain alat-alat kesehatan di atas, kamu juga perlu menyiapkan obat-obat yang dapat mengobati gejala-gejala ringan Covid-19 seperti demam.
Oleh karena itu, siapkanlah selalu paracetamol di rumah sebagai pereda demam dan nyeri.
Melansir TribunJabar.id, paracetamol telah direkomendasikan oleh WHO untuk menangani demam pada pasien Covid-19 dibandingkan obat penurun demam lain seperti ibuprofen.
Ibuprofen dinilai tidak aman untuk dikonsumsi pasien Covid-19 karena dikhawatirkan dapat memperburuk gejala yang sedang dirasakan.
Selain itu, sediakan pula obat pelega tenggorokkan, obat batuk, obat sakit kepala, hingga suplemen yang membantu kamu menjaga daya tahan tubuh.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |