Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Kesuksesan Hwasa MAMAMOO memang tak bisa dipungkiri.
Selain bersama group, pencapaian Hwasa sebagai penyanyi solo juga sangat menakjubkan.
Karya-karya Hwasa sudah tidak perlu ditanya lagi, pasti selalu epic dan out of the box.
Hwasa memang seorang idol kpop yang memiliki ciri khasnya sendiri.
Ia selalu menunjukan penampilan yang bold dan berbeda dari idol kpop pada umumnya.
Namun siapa sangka jika perjuangan hingga Hwasa bisa berada di titik ini sangatlah berat dan berliku.
Mungkin Moo Moo (sebutan fans MAMAMOO) sudah tau kalau Hwasa pernah diremehkan lantaran wajah dan bentuk tubuhnya yang dinilai jauh dari standar kecantikan di Korea.
Karena sudah bercita-cita sebagai penyanyi sejak kecil, Hwasa pun mengikuti berbagai audisi.
Namun para juri justru memberikan komentar tentang fisiknya, yang tentu membuat Hwasa sangat terpukul.
Juri itu mengatakan jika suara Hwasa cukup unik, namun di sisi lain orang tersebut menjatuhkan Hwasa dengan mengatakan bahwa dirinya gendut dan tidak cantik.
Sebagai anak muda yang tengah berjuang meraih mimpinya, tentu Hwasa sangat sedih dan syok setelah mendapatkan komentar tersebut.
Ia pun pulang ke rumah dengan berlinang air mata.
Sesampainya di rumah, Hwasa segera menyaksikan video dari diva dunia Beyonce sepanjang malam.
Hwasa pun pernah mengatakan dalam sebuah konsernya bahwa ia akan menciptakan standar kecantikannya sendiri.
"Jika saya tidak cocok dengan standar kecantikan generasi ini, maka saya harus menjadi standar yang berbeda."
Quotes itupun viral, dan mampu membuat banyak wanita merasa lebih percaya diri.
Baru-baru ini Hwasa hadiri pemotretan untuk majalah W Korea.
Di sana ia mengungkapkan bahwa kritik dan kegagalan yang pernah dilaluinya justru menjadi motivasi besar untuk sukses.
Sehingga meskipun ada banyak orang membicarakan penampilan Hwasa, ia tidak akan tumbang dan justru akan semakin kuat.
“Kapanpun seseorang menghakimi saya, itu akan membuat saya lebih bersemangat. Saya akan menunjukkan bahwa kamu salah," ucap Hwasa.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |