Grid.id – Rawon merupakan salah satu kuliner tradisional khas Jawa Timur yang cukup populer di Indonesia. Makanan yang terkenal dengan kuah berwarna hitam ini memiliki rasa gurih. Biasanya, rawon dihidangkan bersama pelengkap kerupuk udang, taburan tauge kecambah, dan sambal.
Warna hitam pada kuah rawon berasal dari buah kluwak yang direbus. Selain membuat warna kuah pekat, kluwak juga membuat aroma rawon semakin kuat.
Namun, selain kluwak, rawon juga terkenal dengan isian daging sapi yang empuk serta nikmat untuk disantap bersama nasi hangat atau digado.
Sajian rawon yang khas hadir dalam acara Indonesian Meat Cuisine episode keempat dari program BEEF UP. pada Jumat, (26/2/2021). Acara tersebut ditayangkan secara live di Instagram @dreamcoid dan @Kapanlagicom.
Baca Juga: Sajikan Menu Spesial Sate Maranggi, Ini Tips dari Chef Gilles Marx
Uniknya, rawon dibuat oleh chef mancanegara. Kali ini, Indonesian Meat Cuisine menghadirkan Executive Chef Fairmont Jakarta, Hamish Lindsay.
Executive Chef asal New Zealand tersebut membagikan tips membuat rawon yang mudah dan nikmat menggunakan bahan-bahan terbaik.
Untuk membuat suasana masak-memasak semakin menyenangkan, tidak tanggung-tanggung Chef Hamish mengenakan pakaian khas Jawa Timur. Ia menghadirkan suasana daerah asal hidangan yang dimasaknya selama acara berlangsung.
Penampilan chef yang selalu unik dan menarik di setiap episodenya memang menjadi ciri khas Indonesian Meat Cuisine dalam rangkaian program BEEF UP.
Bagikan rahasia kelezatan rawon
Untuk membuat rawon yang nikmat, tentu diperlukan cara masak yang tepat. Selain itu, pemilihan daging sapi sebagai bahan utama rawon juga menjadi faktor penting untuk memastikan hasil masakan benar-benar lezat.
Baca Juga: Lezatnya dan Nikmatnya Rendang ala Chef Marco Braun yang Bisa Dibuat di Rumah
Executive Chef Hamish pun memberikan tips dalam memilih daging sapi yang tepat supaya tetap juicy setelah dimasak dan empuk. Selain itu, ia juga membagikan cara agar daging bisa menyerap bumbu dengan baik.
“Pilih daging yang berwarna merah segar dan aroma dagingnya segar,” ujar Chef Hamish.
Untuk hidangan rawon, Chef Hamish menyarankan untuk menggunakan daging sapi Australia.
Sebab, daging Australia memiliki variasi potongan daging yang beragam dan sudah disesuaikan dengan berbagai masakan di dunia, termasuk masakan Indonesia. Kamu pun enggak perlu bingung lagi untuk memilih potongan daging yang tepat untuk membuat hidangan rawon.
Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Begini Asal Usul dan Makna Rendang, Makanan yang Populer hingga Penjuru Dunia
Executive Chef Hamish pun menyarankan, saat memilih daging sapi, kualitas potongan daging sebaiknya tidak menjadi satu-satunya perhatian. Keamanan dan kandungan nutrisi di dalam daging juga perlu dipertimbangkan.
“Daging sapi Australia kaya akan zat besi yang bisa mencegah anemia. Selain itu, kualitas daging sapi ini pun didapatkan karena sapi-sapi di Australia diternak di lahan yang luas dan alami,” ungkap Chef Hamish.
Peternakan yang terjamin juga membuat sapi-sapi Australia selalu terjaga kualitas dan kesehatannya sehingga hampir tidak pernah dijumpai penyakit hewan di sana.
Sang chef pun mengaku, kualitas tersebut yang membuatnya konsisten menggunakan daging sapi Australia dalam setiap hidangan daging yang ia buat sejak enam tahun lalu.
Tak kalah penting, daging sapi Australia juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu ragu menggunakannya dalam setiap masakan.
Kamu yang ingin terus mendapatkan inspirasi seputar dunia kuliner dari para chef dunia dapat mengikuti terus acara Indonesian Meat Cuisine.
Selain itu, kamu juga bisa tonton live cooking bersama True Aussie Beef and Lamb Indonesia yang merupakan bagian dari MLA. Biar enggak ketinggalan, ikuti dan pantau terus di Instagram @trueaussieid.
Nah, untuk mendapatkan resep masakan berbahan daging sapi lainnya yang tak kalah lezat dari rawon, kamu bisa kunjungi laman www.trueaussiebeefandlamb.id.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |