Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Ini sudah menjadi rahasia umum di dunia wanita.
Pada titik tertentu, baik saat kuliah atau saat tinggal dengan sahabat, siklus menstruasi kerap berbarengan atau sama.
Tapi, apakah ada bukti ilmiah yang mendukung hal itu?
Dilansir Grid.ID dari laman Cleveland Clinic, dokter kandungan-ginekolog, Lynn Simpson, MD, menegaskan tidak.
“Untuk orang sehat yang tinggal bersama, kedekatan tidak mengubah waktu atau frekuensi siklus,” katanya.
“Periode tidak bekerja seperti itu.”
Baca Juga: Kulit Iritasi Akibat Pembalut? Jangan Mandi dengan Air yang Terlalu Panas
Lantas, bagaimana mitos ini bisa berkembang?
Berasal dari studi tahun 1971 yang diterbitkan di Nature, mitos sinkronisasi menstruasi yang disebut Efek McClintock menunjukkan bahwa feromon atau faktor lain dapat memengaruhi dan menggeser menstruasi bagi wanita yang tinggal bersama.
Tapi hasilnya masih dan telah lama dipertanyakan.
Baca Juga: Jerawat Makin Membandel saat Menstruasi? Coba Atasi dengan Langkah Ini
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Sains mungkin tidak mengkonfirmasi alasan kimiawi atau hormonal untuk menjelaskan mengapa menstruasi cocok dengan teman sekamar atau teman dekat, tetapi ada penjelasan matematis.
Ini hanya masalah waktu.
Baca Juga: 3 Jenis Warna Darah Menstruasi yang Harus Dikenali Wanita, Apa Saja?
Seiring waktu, seorang wanita yang memiliki siklus tiga minggu dan perempuan yang memiliki siklus lima minggu pada akhirnya akan melihat menstruasi mereka sama, lalu tidak sama lagi.
“Ini adalah anekdot bahwa Anda mungkin mengingat saat mengalami kram yang parah, pada saat yang sama teman sekamar Anda melakukannya lebih sering,” kata Dr. Simpson.
“Anda akan tumpang tindih dan menyimpang karena wanita memiliki panjang siklus yang berbeda.”
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Menopause di Usia Muda Ternyata Sangat Mungkin, Apa Penyebabnya?
Jika tinggal dengan seseorang setidaknya selama satu tahun, siklus haid kemungkinan besar akan terjadi bersamaan beberapa kali.
Oleh karena itu, ini hanya tentang waktu siklus yang kebetulan sama secara sistematis.
Sekarang, apa yang sebenarnya bisa memengaruhi menstruasi?
Baca Juga: Darah Menggumpal Saat Menstruasi, Normal Nggak Sih?
- Pil KB: Pil ini mengubah kadar progesteron dan estrogen dalam tubuh untuk mengontrol kapan menstruasi.
Itu menjadikan satu-satunya pengaruh luar dalam siklus.
- Stres ekstrem: Kekhawatiran atau kecemasan terus-menerus atas masalah hidup atau pekerjaan terkadang dapat menunda menstruasi atau memulainya lebih awal.
Baca Juga: 6 Pertanyaan Populer soal Miss V, Ssst.. Termasuk Kondisi Vagina saat Bercinta
- Penyakit kronis: Hidup dengan masalah kesehatan yang terus-menerus, serta mengonsumsi obat-obatan tertentu, dapat membuat menstruasi tidak teratur.
- Anoreksia atau bulimia: Kontrol yang sangat ketat atas asupan kalori, baik terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat memengaruhi apakah menstruasi.
Jadi, meskipun banyak wanita mungkin merasakan hubungan dengan teman sekamar atau teman dekat, itu mungkin hanya kebetulan ketika menstruasi kamu sinkron. (*)
Source | : | Cleveland Clinic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |