Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Kepergian Rina Gunawan masih menjadi duka mendalam bagi rekan artis.
Seperti yang diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3/2021) lalu di Rumah Sakit RSPP Simprug, Jakarta Selatan.
Istri Teddy Syah itu dikebumikan pada Rabu (3/3/2021) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Menurut penuturan Teddy Syah, Rina Gunawan sempat mengalami sesak napas sebelum meninggal dunia.
Tak hanya itu, Rina juga terpapar Covid-19 yang membuat dirinya harus isolasi mandiri dan jauh dari keluarga.
Saat dimakamkan, seluruh petugas yang mengantarkan jenazah Rina juga mengenakan APD lengkap.
Begitu pula dengan Teddy Syah yang ikut hadir dalam pemakaman sang istri.
Protokol kesehatan Covid-19 yang ketat diterapkan, membuat para rekan artis dan keluarga tak bisa mengikuti prosesi pemakaman Rina Gunawan secara langsung.
Baca Juga: Tuding Ada Pria Idaman Lain, Askara Parasady Justru Ogah Cerai dengan Nindy Ayunda
Banyak para artis yang masih mengenang momen haru bersama mendiang Rina Gunawan.
Salah satunya Dewi Gita.
Sama-sama menjajaki dunia musik di era 90-an, membuat Dewi Gita kenal baik sosok Rina Gunawan.
Dalam Instagram pribadinya, Dewi Gita masih belum bisa melupakan hal-hal baik Rina Gunawan kepadanya.
"Ingeettt banget saat video ini, padahal kamu baru acara dari Jogja kalau gak salah,"
"Terbang ke Jakarta subuh terus jalan ke rumahku di Bandung, padahal malamnya kamu ada mantenan lagi di Jakarta,"
"Saking terlalu baiknya kamuu Neng tetep aja dateng," ujar Dewi Gita mengenang kehadiran Rina Gunawan di sela kesibukannya.
Dewi Gita mengatakan bahwa Rina Gunawan adalah sosok perhatian kepada teman-temannya.
"Itulah ciri khas kamu, selalu baik selalu perhatian, gak lihat padahal badan (kamu) capek," imbuh Dewi Gita.
Mencoba ikhlas, Dewi Gita memberikan ucapan terakhirnya atas kepergian Rina Gunawan.
"Berusaha ikhlas, Inshaa Allah ikhlas. Sekali lagi aku ucapkan selamat jalan teman terbaikku," tukas Dewi Gita.
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Ular Besar, Awas Tanda Peringatan Akan Bahaya dan Ancaman!
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nurul Nareswari |