Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Awal Maret 2021 seolah menjadi periode pelik bagi pemilik usaha kuliner bercita rasa pedas, seperti ayam geprek yang mengandalkan cabai sebagai bahan bakunya.
Pasalnya, harga bahan baku utama sambal ini kian meroket.
Diwartakan laman TribunJakarta.com, contohnya di Pasar Depok Jaya, Pancoran Mas, harga cabai rawit terkini sudah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.
Baca Juga: Segudang Manfaat Makan Pedas untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Tahu, Penasaran?
Hal tersebut juga dipengaruhi musim hujan yang kini sedang berlangsung, sehingga mengakibatkan banyak petani cabai gagal panen dan menjadi langka.
Pedagang pun mengeluhkan lantaran bingung menjual barang dangangan dengan harga tinggi.
“Sudah sepekan ini harganya Rp 150 ribu per kilo. Kami juga jualnya bingung,” ujar Intan, salah seorang pedagang bumbu dapur dan sayur mayur di Pasar Depok Jaya, Kamis (4/3/2021).
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Makan Pedas Kalau Mulai Rasakan 8 Hal Ini!
Akibatnya, mayoritas pembeli menjadi sepi.
Sekalipun ada, kuantitas yang dibeli menurun mulai dari yang biasanya per kilogram, hanya menjadi seperempatnya saja.
Nah, di tengah kondisi ini, ternyata ada pengganti cabai yang masih akan memberikan sensasi pedas pada makanan.
Kena Stroke, Pak Tarno Ungkap Hal Itu Terjadi Usai Dirinya Tersesat di Hutan: Gemetaran
Source | : | Tribun Jakarta,Pepperscale.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |