Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Untuk pagi yang semangat dan menyegarkan, tidur nyenyak adalah sebuah keharusan.
Akan tetapi, tidak setiap hari sama dan tidak semua orang menikmati tidur nyenyak setiap malam.
Ada hari-hari ketika kita mengalami mimpi buruk atau memikirkan situasi tertentu.
Baca Juga: Nana Mirdad Alami Kurang Tidur yang Membuatnya Sulit Berkonsentrasi, Begini Caranya Agar Tetap Fokus
Stres saat malam hari yang berubah menjadi fenomena dalam sehari-hari, bisa menyebabkan kecemasan dan serangan panik.
Kamu mungkin merasa sulit untuk tidur atau terbangun di tengah malam, lalu merasa tidak cukup tidur.
Semua ini adalah pola umum kecemasan saat malam hari, yang bisa berbentuk serangan panik, jika tidak dikelola tepat waktu.
Baca Juga: Jangan Kurang Tidur Apalagi sampai Begadang Sebelum Vaksinasi Covid-19, Ahli Jelaskan Risikonya
Nah, seperti diliansir Grid.ID dari laman Times of India, menurut Arouba Kabir Pathan, terapis dan konselor kesehatan mental, sebenarnya tidak apa-apa merasa cemas sebelum acara besar.
Masalahnya, ini dimulai dalam untuk waktu yang lama.
"Beberapa orang merasa lebih mudah untuk move on, sementara yang lain terlalu banyak berpikir dan perlahan gejala fisik serangan panik mulai muncul," katanya.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | times of india |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |