Pontang-panting Kerja Keras Seorang Diri untuk Hidupi Anak-anaknya, Umi Pipik Mendadak Kenang Masa Lalu Pahitnya Bersama Uje, Ternyata Sampai Harus Jualan Kacang Goreng!

 

Grid.ID - Kehidupan istri mendiang Uje, Pipik Dian Irawati tampaknya memang tak pernah sepi dari perbincangan publik.

Pasalnya, semenjak ditinggal pergi Uje untuk selama-lamanya kehidupannya selalu menarik untuk diperbincangkan.

Ya, Umi Pipik dikenal masyarakat sebagai istri (alm) Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje.

Setelah 7 tahun kepergian Uje, kini kehidupan Umi Pipik berubah.

Baca Juga: Disebut Meninggal Dunia Karena Ucapkan Duka Buat Rina Gunawan, Istri Pasha Ungu Dapat Doa Ini dari Umi Pipik

Kepergian Ustad Jeffry Al Buchori 7 tahun silam masih meninggalkan luka mendalam terhadap keluarga dan penggemarnya.

Selasa, 26 April 2013, Uje mengendarai motor Kawasaki ER-6 kesayangannya.

Tak jauh dari rumahnya, motor berwarna hijau itu lalu lepas kendali, membuat Uje terpelanting jauh dari motornya.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun ustad yang terkenal dengan suara emasnya ini harus merenggang nyawa.

Ia meninggal pada hari yang sama, dua minggu setelah genap berulang tahun yang ke-40.

Baca Juga: Bak Malaikat Penolong Bagi Umi Pipik yang Dapat Musibah, Penggali Kubur Rina Gunawan Ungkap Kondisi Liang Lahat Istri Teddy Syach

Namun, tak jarang istri Uje, Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik sering mengenang mendiang suaminya itu.

Dilansir Tribun Bangka, bahkan Umi Pipik masih menangis membaca pesan dari Uje di Ipad miliknya.

Pesan itu ditulis saat Umi Pipik merayakan ulang tahunnya di Bali sebelum Uje meninggal.

Isi pesan yang ditulis Uje tak dibeberkan wanita yang dinikahi Uje pada tahun 1999 itu.

Yang pasti, pesan itu merupakan lirik sebuah lagu.

Baca Juga: Hubungannya Sudah Seperti Kakak Adik Hingga Tak Segan Saling Curhat, Umi Pipik Kenang Jasa Rina Gunawan Sambil Bercucuran Air Mata

Setiap kali membacanya, Umi Pipik langsung menangis.

Diakui Umi Pipik, Uje memang sering menulis di buku hariannya.

Isinya berupa pandangan-pandangannya akan hal yang terjadi di sekitarnya begitu pula pemahamannya tentang siapa Rasulullah sebenarnya.

Membaca buku yang ditinggalkannya, tak jarang Umi Pipik juga mengenang perjalanan hidup yang dijalaninya bersama Uje.

Tak seperti yang dilihat oleh dunia luar, ternyata kehidupan Umi Pipik dan Uje ternyata tak semulus yang dibayangkan.

Baca Juga: Ditolong Rina Gunawan Saat Istana Gedongnya Hangus Dibakar Orang yang Sakit Hati, Umi Pipik Berkaca-kaca Kenang Kebaikan sang Sahabat: Beliau yang Sibuk Nyariin Pinjeman Rumah

Uje Pernah Menjadi Pecandu Narkoba

Jauh sebelum mejadi Ustad, tak ada yang menyangka bahwa Uje pernah terjebak di dalam dunia narkoba.

Dilansir laman jauhinarkoba.com, setelah ditinggal ayahnya yang disebut Apih, Uje bukannya menyesal, Ia malah memilih narkoba untuk lari dari kenyataan.

Ia mengaku dirinya begitu sombong, bahkan jauh dari agamanya.

Uje bahkan tak peduli dengan Umi yang membesarkan dirinya dan empat suadaranya yang lain.

Baca Juga: Duduk Bersimpuh Sambil Berlinang Air Mata di Pusara Rina Gunawan, Umi Pipik Tulis Kalimat Perpisahan Menyayat Hati Hingga Ungkap Makna di Balik Puluhan Tangkai Bunga Mawar Putih di Makam sang Sahabat

Parahnya, kecanduan Uje akan narkoba semakin mengerikan, bahkan sampai pernah overdosis!

Bertemu dengan Malaikat Penyelamat

Hidup pria kelahiran 12 April 1973 menemukan titik balik saat dirinya bertemu dengan Umi Pipik yang berasal dari Semarang.

Tahun 1995, pertama kali bertemu, Umi Pipik masih menjadi seorag model sampul sebuah remaja karena parasnya yang cantik.

Uje tak mendekati Umi Pipik sampai akhirnya saat acara buka puasa bersama di rumah temannya, Uje akhirnya nekat berkenalan.

Dari situ, mulailah Uje dan Umi Pipik berpacaran.

Selama pacaran, Umi Pipik mengaku Uje bukan pria yang romantis, justru sangat cuek!

Baca Juga: 7 Tahun Besahabat, Ummi Pipik Persembahkan Bunga Mawar Putih Terakhir di Atas Pusara Rina Gunawan: Semua Curhatan Kita Berdua Aku Simpan Jadi Memori..

Namun, perjalanan percintaan Uje dan Umi Pipik tak selalu mulus.

Mereka bahkan terpaksa putus karena keduanya sibuk menjadi model.

Keduanya bahkan pernah sama-sama punya pacar namun akhirnya kembali karena masih sayang.

Harus Jualan Kacang Goreng Untuk Bertahan Hidup

Untuk menghindari maksiat, Uje dan Umi Pipik harus menikah di bawah tangan pada tahun 1999.

Meski mengaku Umi Pipik adalah titik balik hidupnya, Uje masih sering bandel bahkan pernah memakai narkoba di depannya.

Baca Juga: Sang Sahabat Meninggal Dunia, Ummi Pipik Berlinang Air Mata Ingat Perjuangan Rina Gunawan Membantunya Saat Kebakaran: Beliau yang Sibuk Cari Tempat Tinggal Sementara...

Parahnya, saat menikah, keduanya masih pengangguran sehingga kesulitan ekonomi makin terasa.

Demi bertahan hidup, mereka sepakat membuat kacang goreng, kue isi kacang dan susu untuk dititipkan di toko kue.

Namun, untung dari berjualan ternyata tak dapat menutupi kebutuhan hidup keluarga kecil itu.

Saking susahnya, Umi Pipik bahkan mengenang pernah makan sepiring berdua dengan lauk yang sederhana.

Akhirnya, tahun 2000, Uje pun kembali mendalami ilmu agama.

Baca Juga: Berjuang Jadi Orang Tua Tunggal untuk ke-4 Anaknya Usai Ditinggal Pergi Uje Selama-lamanya, Umi Pipik Tiba-tiba Ngaku Didatangi Sosok Misterius di Makam Orang Tuanya, Ternyata Begini Kisahnya

Sampai akhirnya Ia menggantikan kakak keduanya, Fathul Hayat untuk berkhotbah di Mangga Dua.

Umi Pipik lalu mengingat uang Rp35 ribu yang merupakan uang halal pertama hasil berkhotbah suaminya itu.

Sudah 7 tahun ditinggal Uje, hingga kini Umi Pipik masih enggan untuk menikah lagi.

Ia memilih untuk mendalami agama dan membaginya kepada rekan-rekannya lewat kajian yang diadakannya.

Sederet nama artis seperti Mulan Jameela dan Kalina Oktarani pun pernah mengikuti kajian yang diadakan Umi Pipik.

Halaman Selanjutnya>>>

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, 5 Tahun Kepergian Uje, Umi Pipik Kenang Hidup Susah Sampai Harus Jualan Kacang Goreng

(*)

PROMOTED CONTENT