Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Belum banyak yang mengetahui bahwa Kesha Ratuliu adalah sosok yang sangat peduli dengan kebersihan dan kesehatan.
Bahkan Kesha sendiri tidak takut untuk memeriksakan kesehatannya apabila ia menemukan sesuatu yang salah dari tubuhnya.
Hal ini ia sampaikan dalam sebuah webinar kesehatan #VaksinasiHPVSebelumMenikah: Protected Together yang dihadiri Grid.ID pada Rabu (10/3/2020) di mana Kesha Ratuliu dan suaminya, Adhi Permana, hadir sebagai salah satu pembicara.
Aktris berusia 22 tahun ini juga mengatakan bahwa dirinya adalah tipe yang sangat menjaga kebersihan, bahkan jauh sebelum pandemi.
“Aku tipe yang menjaga banget, misalkan buang air kecil, pasti aku bawa toilet sanitizer atau hand santizer. Aku semprot ke toilet umum terus aku lap, bahkan di hotel dan di rumah juga begitu karena kebiasaan,” ungkap aktris berusia 22 tahun itu.
Kebiasaan ini dilakukan Kesha sebagai bentuk nyata kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksinya dari ancaman penyakit, salah satunya kanker serviks.
Baca Juga: Tak Mau Tunda Momongan Setelah Menikah, Kesha Ratuliu Manfaatkan Momen Selama di Rumah Aja
Selanjutnya, Kesha juga mengungkapkan bahwa ia juga sudah melakukan vaksin HPV jauh sebelum menikah, tepatnya saat ia pertama kali menstruasi.
Usut punya usut, rupanya ada peran Mona Ratuliu yang selalu mendorong Kesha untuk melakukan berbagai jenis vaksin demi kesehatannya.
“Sebenarnya kalau vaksin HPV, aku didorong sama Bunda Mona soalnya Bunda Mona juga pro vaksin. Jadi mungkin karena aku salah satu orang tersayang jadi aku didorong untuk ‘yuk vaksin ini itu, penting lho’” ujar keponakan dari Mona Ratuliu ini.
Baca Juga: Sungkem ke Mona Ratuliu, Kesha Ratuliu Ungkap Pentingya Sosok Tante dalam Hidupnya
Vaskin HPV sendiri merupakan vaksin yang berfungsi untuk mencegah infeksi virus HPV atau Human Papiloma Virus.
Virus ini merupakan salah satu pemicu kanker serviks atau kanker mulut rahim pada wanita.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang perempuan kedua di Indonesia dan membunuh 57 wanita perempuan setiap harinya.
Baca Juga: 3 Makanan Penyebab Kanker Serviks, Hati-hati Nomor 2 Kita Konsumsi Setiap Hari!
Sebenarnya belum banyak orang yang menyadari pentingnya vaksinasi HPV, padahal vaksinasi ini bukan hanya ampuh mengindari seseorang dari kanker serviks melainkan juga penyakit lainnya yang disebabkan oleh virus HPV.
Biasanya, pasangan yang hendak menikah disarankan untuk mendapatkan vaksinasi ini, namun karena vaksin HPV belum disubsidi oleh pemerintah, banyak pasangan yang menyepelekan vaksin ini.
Bahkan, dr. Diana Mauria Ratna Asih, Sp. OG, salah satu pembicara dalam webinar #VaksinasiHPVSebelumMenikah Protected Together, menyarankan agar seseorang mendapatkan vaksinasi HPV sebelum aktif secara seksual.
“Untuk usia yang paling ideal adalah yang belum aktif seksual. Itu benar-benar mendapatkan hampir 100 persen dari apa yang disuntikkan,” ujar dr. Diana.
Namun dr. Diana mengungkapkan orang yang sudah terlanjur aktif secara seksual tetap bisa divaksinasi karena bahwa di Indonesia sendiri vaksin HPV bisa didapatkan sejak umur 9 hingga 55 tahun.
Adapun cakupan daya pencegahan vaksin dari virus HPV pada orang yang telah aktif secara seksual adalah 88-95 persen.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Irene Cynthia |