Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Demi kesehatan bayi, ibu harus pintar-pintar dalam memberikan asupan.
Hal ini pula yang dilakukan Asmirandah pada putri kecilnya, Chloe Emmanuelle Van Wattimena.
Dalam sesi tanya jawab melelui Instagram Story-nya, ada salah satu netizen yang bertanya, apakah bayi seusia putri Asmirandah boleh diberikan minum air putih.
Istri Jonas Rivanno itu pun tegas tak membolehkannya.
Baca Juga: Asmirandah Bagikan Potret sang Putri Saat Dijemur, Simak Apa Saja Manfaat Menjemur Bayi Pagi Hari!
Menurutnya, bayi di bawah usia 6 bulan akan kembung jika diberikan minun air putih.
“Jangan dong nanti kembung,” tulis wanita berusia 31 tahun ini sambil menyisipkan beberapa alasan ilmiahnya.
Kita harus tahu bahwa memang tidak boleh memberi air putih kepada bayi sebelum berusia 6 bulan.
Dilansir Grid.ID dari laman Insider, ibu harus menghindari memberi mereka apa pun selain ASI atau susu formula sampai usia tersebut.
Ada beberapa alasan yang perlu diketahui.
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Terkena Infeksi HPV, Komplikasinya Bisa Sampai Membuat Bayi Lahir Prematur!
Pertama-tama, bayi tidak membutuhkan hidrasi ekstra yang disediakan air.
"Semua kebutuhan hidrasi dipenuhi melalui ASI atau formula bahkan dalam kelembaban musim panas," kata Deborah Malkoff-Cohen, MS, RD, CDN, CDE, seorang ahli diet pediatrik.
Selain itu, air dapat memenuhi perut bayi, sehingga mereka sulit mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Nah, malabsorbsi nutrisi yang disebabkan air pada bayi merupakan salah satu alasan mengapa ibu tidak boleh terlalu mengencerkan susu formula bayi.
Menurut HealthyChildren.org, sebuah situs web oleh American Academy of Pediatrics, jika susu formula memang membutuhkan air, ibu sebaiknya hanya menggunakan air yang dianggap aman oleh departemen kesehatan setempat.
Memberi bayi air tambahan, baik itu diberikan sendiri atau digunakan untuk melarutkan susu formula, juga dapat mengacaukan keseimbangan elektrolit bayi.
Menurut HealthyChildren.org, itu dapat menyebabkan kejang.
Selain itu, memberi bayi air dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti keracunan air.
Air dapat mengganggu kemampuan bayi untuk menerima makanan yang cukup, bahkan membuatnya sakit.
Setelah bayi mencapai usia enam bulan, ibu boleh memberikan air, tetapi tetap harus memberi mereka ASI atau susu formula juga.
Hingga usia enam bulan, ginjal bayi masih terlalu kecil untuk menyaring air biasa dengan benar, sehingga bayi rentan terhadap keracunan air.
Keracunan air adalah kondisi berbahaya yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Namun, seiring pertumbuhan bayi, ginjalnya sudah matang.
Menjelang usia enam bulan, tubuhnya sudah dapat mengonsumsi air tanpa khawatir akan keracunan air.
Baca Juga: Ahli Ungkap Manfaat Alpukat untuk Bumil, Mencegah Bayi Cacat Lahir hingga Meningkatkan ASI
Dari enam hingga 12 bulan, air benar-benar hanya sebagai latihan untuk beberapa teguk.
Tujuannya agar anak terbiasa minum air.
Untuk bayi yang lebih tua (sembilan hingga 12 bulan), mereka bisa minum hingga beberapa ons per hari.
Sebaiknya, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter bagaimana menjaga keseimbangan elektrolit bayi dan menangkal dehidrasinya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Instagram,insider |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |