Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan dengan pasangan, bercinta mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian di tahun 2016 menyebutkan bahwa bercinta dapat meningkatkan kesehatan jantung, terutama pada wanita.
Bercinta juga disebut dapat meningkatkan sistem imun, meredakan stress, bahkan mencegah kanker.
Baca Juga: Selain Migrain, Inilah Penyebab Utama Sakit Kepala Saat Bangun Tidur di Pagi Hari
Sayangnya, untuk sebagian orang, bercinta justru bisa menimbulkan efek samping berupa sakit kepala.
Melansir Kompas.com, menurut Michael Reitano, M.D., seorang dokter di Roma, Italia, ada sekitar satu persen orang yang mengalami pusing atau sakit kepala saat berhubungan seksual.
Reitano juga menyebutkan bahwa dari satu persen ini, sekitar tiga perempatnya adalah pria.
Baca Juga: Apa Penyebab Sakit Kepala Saat Bagun Tidur Pagi Hari?
Meski demikian, melansir Healthline, orang yang pernah mengalami migrain juga berisiko untuk mengalami sakit kepala saat bercinta.
Berikut adalah tiga jenis sakit kepala yang bisa terjadi saat bercinta dengan pasangan berdasarkan pemaparan Reitano:
Sakit kepala saat baru mulai bercinta
Sakit kepala jenis ini biasanya tidak berbahaya walaupun cukup mengganggu.
Sebab, jenis sakit kepala ini bisa menyebabkan rasa sakit pada leher juga sehingga terasa tidak nyaman.
Namun menurut Reitano, rasa sakit ini bisa diobati dengan analgesic seperti ibuprofen.
Baca Juga: Selain Insomnia, Berikut Alasan Utama Lain Anda Mengalami Sakit Kepala di Pagi Hari
Sakit kepala tiba-tiba atau thunderclap
Seperti namanya, jenis sakit kepala ini bisa muncul tiba-tiba, terutama saat orgasme lalu bisa berlanjut hingga berjam-jam setelahnya.
Pemicunya bisa jadi hormon adrenalin yang dilepaskan saat bercinta kemudian meningkatkan tekanan di otak.
Sakit kepala jenis ini jauh lebih menyakitkan dan bisa jadi pertanda serius seperti pendarahan otak atau stroke.
Namun, sakit kepala thunderclap ternyata tidak hanya dialami saat bercinta saja karena menurut Reitano, setengah dari penderita sakit kepala thunderclap juga mengalaminya saat berolahraga.
Sakit kepala dimulai setelah bercinta dan bertambah buruk ketika berdiri
Jenis sakit kepala ini jarang terjadi karena hanya 1 dari 20.000 orang yang berpotensi mengalaminya.
Menurut Reitano, orang yang mengalami sakit kepala jenis ini cenderung memiliki lapisan otak yang tipis dan kenaikan tekanan darah akibat aktivitas bercinta ini dapat menyebabkan cairan spinal bocor.
Kondisi ini akhirnya membuat otak seseorang terasa berat saat berdiri.
Reino juga mengungkapkan bahwa seseorang mungkin harus menjalankan operasi untuk menyembuhkan kondisi ini.
Baca Juga: Selain Menghilangkan Sakit di Kepala, Inilah 5 Manfaat Menarik dari Minum Air Putih Setiap Hari
Mengutip Healhtline, jika sakit kepala saat bercinta disertai dengan masalah neurologis seperti leher kaku dan muntah, itu bisa menjadi pertanda penyakit berikut ini:
- Pendarahan otak
- Stroke
- Tumor
- Pendarahan ke dalam cairan tulang belakang
- Aneurisma
- Penyakit jantung coroner
- Peradangan
Baca Juga: Duh, Makanan dan Minuman Kesukaan Semua Orang Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Kepala Loh, Kok Bisa?
Untuk itu, seseorang disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami penurunan kesadaran, muntah, leher kaku, sakit kepala berlangsung lebih dari 24 jam, lemah otot, lumpuh sebagian atau total, serta kejang.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |