Grid.ID - Sosok Maia Estianty selama ini memang dikenal sebagai wanita mandiri dan berpendirian tegas.
Maia bahkan tak segan maju di garis terdepan apabila merasa benar.
Eksistensinya di dunia hiburan pun juga diacungi jempol sampai sekarang.
Ditambah lagi, Maia juga sukses berbisnis dan menghasilkan kekayaan dari hasil keringat sendiri.
Sontak saja, banyak orang yang kagum dengan sosok istri dari Irwan Mussry tersebut.
Sementara itu, baru-baru ini melansir dari tayangan kanal YouTube Armand Maulana
yang diunggah pada Jumat (12/3/2021), Maia Estianty membeberkan kisah masa lalunya saat masih remaja.
Ya, eksistensi seorang Maia Estianty rupanya sudah muncul sejak dirinya remaja.
Bahkan Maia pernah rela bergulat dengan teman sekolahnya demi membela adik kelasnya yang dinyinyiri.
Pada kesempatan itu, mulanya Maia bercerita dirinya sempat dilapori oleh adik kelasnya perihal ada seseorang yang kerap mengata-ngatain juniornya.
"Jadi ada adek-adek kelas tu selalu lapor ke gua," ucap Maia Estianty di depan Armand Maulana.
"Oh elo senior nih," timpal Armand Maulana.
"Temen gue kan banyak, adek-adek kelas gue ni selalu bilang eh tu anak ngatain gue tuh," beber Maia menirukan ucapan adik kelasnya.
Dan ya, saat itu Maia rupanya tak senang dengan tingkah seseorang yang belagu atau berkata kasar.
"Sorry zaman itu kan ngatain pelacur, lo**te, tu kan kasar.
Wah gue gak demen ni anak belagu kayak gini. Terus ada lagi yang lapor lagi," ujar Maia Estianty.
Namun di tengah-tengah, ucapan Maia dipotong oleh Armand yang penasaran dengan alasan mengapa istri Irwan Musrry tersebut dijadikan tempat untuk mengadu.
"Sorry-sorry gue takut salah, itu tadi yang ngomong ke elo tu anak bawah elo?
Kenapa si junior itu ke elo curhatnya, emang lu dikenal sebagai apa gitu?" tanya Armand Maulana penasaran.
Maia pun akhirnya mengungkapkan saat itu dirinya memang dijadikan ketua genk dari perempuan.
"Kalau main tu ngumpul gue tu kayak kepala genknya perempuan," kata Maia.
Setelahnya, Maia yang tak terima pun langsung menyeret pelaku hingga terjadi aksi gebuk-gebukan sampai di panggil kepala sekolah.
"Terus pas gue lagi meleng gitu, dia meletin ke arah gua ni perempuan menurut anak-anak ini kompor (adik kelas).
Gua gak terima maju dong gue seret langsung (pukulin)," pungkas Maia Estianty.
(*)
Sering Lakukan Sesi Curhat dengan Betrand Peto, Sarwendah: Harus Cerita Biar Bunda Tahu
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |