Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kehadiran laptop memberikan kemudahan dalam melakukan pekerjaan karena bobotnya ringan dan dapat dibawa ke mana saja.
Sama seperti namanya, ‘laptop’ diartikan sebagai benda yang dapat dipangku (lap) di atas (top) paha.
Ini sebabnya banyak sekali orang yang menggunakan laptop dengan memangkunya.
Sayangnya, kebiasaan memangku laptop di atas paha ini ternyata dinilai berbahaya karena adanya pancaran radiasi elektromagnetik.
Melansir Vest Tech, berikut adalah bahaya kesehatan yang dipicu oleh kebiasaan memangku laptop.
Sakit punggung dan leher
Memangku laptop dapat membuat punggung dan leher sakit karena posisi ini membuat kepalamu harus menunduk untuk melihat layar laptop.
Hal ini juga didukung oleh beberapa penelitian bahwa laptop yang dipangku dapat memicu punggung dan leher sakit.
Untuk menghindari risiko ini, kamu bisa meletakkan laptop di atas meja.
Merusak kulit
Penggunaan laptop dalam waktu yang lama dapat membuat laptop panas dan membuat kulitmu seperti terbakar.
Berdasarkan sebuah laporan medis, laptop yang dipangku di atas paha dapat menyebabkan bintik-bintik yang tidak biasa serta ruam akibat paparan panas dalam jangka panjang.
Kondisi ini biasa dikenal sebagai eritema ab igne (EAI) dan dapat berkembang dari waktu ke waktu, tergantung seberapa lama dan seberapa sering laptop digunakan.
Baca Juga: 9 Manfaat Pakcoy untuk Kesehatan, Menyehatkan Kulit hingga Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Meningkatkan risiko beberapa jenis kanker
Sebuah penelitian dari Swiss menemukan bahwa penggunaan laptop di atas pangkuan yang panas dapat memicu kerusakan di kulit yang kemudian berpotensi menjadi kanker kulit.
Menurut seorang dokter kulit, Anthony J. Mancini, pun juga menilai bahwa peradangan kulit yang berkepanjangan dapat meningkatkan potensi terjadinya kanker kulit sel skuamosa yang lebih agresif dibandingkan kanker kulit pada umumnya.
Selain itu, karena meletakkan laptop di atas paha juga dekat dengan organ reproduksi, maka ini juga dapat meningkatkan risiko kanker testis atau ovarium.
Merusak organ reproduksi
Laptop dapat memancarkan gelombang elektromagnetik, apalagi jika tersambung ke internet tanpa kabel seperti wifi.
Karena dekat dengan sistem reproduksi, memangku laptop juga dapat menimbulkan risiko pada jumlah sperma pria dan pelepasan sel telur wanita.
Bukan hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh American Society for Reporductive Medicine juga menemukan bahwa laptop yang ditaruh di atas paha dapat menurunkan kesuburan pria.
Masalah pada kehamilan
Memangku laptop dalam waktu yang cukup lama dapat menunda produksi telur sehingga membuat wanita lebih sulit untuk hamil.
Pada wanita hamil sendiri, memangku laptop dalam waktu yang lama dapat mengganggu kesehatan janin karena adanya pancaran radiasi elektromagnetik dari laptop.
Akibatnya, saat bayi-bayi lahir, mereka mungkin menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda masalah bawaan dan perkembangan. (*)
Source | : | Vest Tech |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |