Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Sinetron Ikatan Cinta memang masih menjadi buah bibir di kalangan penonton.
Alur cerita yang menarik dan chemistry dari para pemain yang sangat kuat, membuat sinetron tersebut memiliki banyak fans.
Mereka dibuat berdebar-debar dengan hubungan pemain utamanya yaitu Arya Saloka dan Amanda Manopo.
Meski begitu, tak sedikit juga aktris yang mendapat sanjungan dari netizen, salah satunya Natasha Dewanti.
Berperan sebagai mama Sarah dengan karakter antagonis, Natasha Dewanti kerap mendapatkan komentar panas dari netizen.
Namun dirinya mengaku tak masalah dengan hal tersebut.
Karena hal tersebut sudah sudah menjadi konsekuensinya sebagai aktris dan justru berterima kasih kepada para fans.
"Fans itu kan bagian dari Ikatan Cinta, kalau tanpa ada support dari fans-nya gak akan bisa seperti saat ini."
"Aku perwakilan dari para pemain mengucapkan terima kasih banyak atas support yang luar biasa," ungkapannya dikutip dari kanal Youtube Starpro Indonesia, Senin (15/3/2021).
Mendapat sebutan Mama Jahat, Mama plin plan dan berbagai sebutan lain yang buruk, Wanita yang kerap disapa Dijet itu mengaku tak mempermasalahkannya.
Bagi Dijet, sebuah sinetron itu bagaikan makanan yang memiliki banyak bumbu di dalamnya.
Sehingga meskipun karakternya banyak dibenci, ia tetap profesional memerankannya agar sinetron bisa lebih enak dinikmati.
"Aku sih sama sekali gak ada masalah, kalau kita nonton film semuanya manis, ya gak ada bumbunya, kalau kita masak kan ada asin, manis, pedes, sama sih kayak sinetron."
"Kalau aku disebut sebagai Mama plin plan, Mama tabong, aku sih gak papa, memang perannya seperti itu kan, gak papa" lanjutnya.
Dijet juga menjelaskan jika Ikatan Cinta memberinya banyak peluang besar.
Selain menjadi lebih tenar, ia juga mendapatkan banyak tawaran untuk endorse.
"Sudah pasti (endorse) Alhamdulillah, dari makanan, baju, skin care banyak juga sih," lanjutnya.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nurul Nareswari |