Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pandemi Covid-19 membuat kita harus membatasi aktivitas di luar rumah.
Hal ini pula membuat beragam transaksi jual beli banyak dilakukan secara online.
Kondisi tersebut dibuktikan dengan meningkatkan data transaksi belanja digital.
Mengutip laman Kompas.com, ternyata 57 persen masyarakat melakukan belanja secara digital, data tersebut menurut McKinsey.
Baca Juga: Perhatikan 5 Risiko Ini Sebelum Belanja Pakai Layanan Pay Later, Satu di Antaranya Identitas Diretas
"Selama 6-7 bulan terakhir, belanja online menjadi alternatif utama yang banyak dipilih masyarakat."
"Sebanyak 92 persen mencoba metode belanja baru, 57 persen masyarakat yang melakukan pembelanjaan secara digital dan 48 persen layanan grocery pick up & aplikasi pengiriman," kata Chief Customer Care Officer Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya ada dua hal yang menyebabkan peningkatan ini, yaitu banyaknya promo hingga kondisi pandemi yang membatasi keramaian.
Oleh karena itu, pandemi bukanlah alasan untuk berpangku tangan karena keterbatasan aktivitas.
Baca Juga: Punya Gaji Pas-pasan? Terapkan Lima Cara Sederhana Ini Biar Uang Awet dan Cukup Sebulan
Kondisi ini jusru jadi pelajaran baru, terutama bagi yang tertarik dalam penjualan digital.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Bdc.ca |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |