Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Lucinta Luna akhirnya menghirup udara bebas.
Setelah 1 tahun mendekam di Rutan Polda Metro Jaya, Lucinta Luna pun mulai kembali aktif muncul di layar kaca.
Seperti diketahui, kasus narkoba yang melilitnya membuat Lucinta Luna harus legowo menjalani hidup di balik jeruji besi.
Identitasnya sempat membuat bingung pihak berwajib.
Lantara identitas KTP-nya adalah wanita, sedangkan paspornya beridentitas laki-laki.
Namun setelah dipertimbangkan, Lucinta akhirnya dijebloskan di sel khusus perempuan.
Mendapati banyak tekanan dalam hidup, lantaran banyak dihujat oleh netizen, Lucinta mengaku sangat depresi.
Ia kerap merasakan kesedihan dan ketakutan tak berujung, hingga memutuskan untuk mengkonsumsi obat terlarang itu.
"Karena aku depresi iya, ketakutan iya, terus gak punya rasa percaya diri, gak bisa tidur juga, pokoknya aku sedih, pokoknya aku merasa ketakutan," jelasnya dikutip dari Youtube Boy William, Rabu (17/3/2021).
Lucinta menceritakan awal mula saat dirinya diciduk oleh pihak kepolisian.
Saat itu dirinya sempat berlibur dengan teman-temannya di Pulau dewata, Bali.
Baca Juga: Keceplosan! Lucinta Luna Ungkap Kangen Miliki 'Mr. P'?
Ia pun kembali ke Jakarta dengan penerbangan malam dan sesampainya di ibu kota, Lucinta langsung beristirahat.
"Waktu itu kan aku di Bali sama temen-temen aku, aku happy happy di sana, aku pulang tanggal 10 itu hari minggu, pesawat malam, sampai Jakarta setengah 1, aku tidur," jelasnya.
Namun, tiba-tiba ada seseorang menggedor pintu yang ternyata adalah pihak security apartemen dengan pihak kepolisian di belakangnya.
Setelah diizinkan oleh Lucinta untuk masuk, polisi pun menggeledah kediamannya dan menemukan obat tersebut di tas.
"Setelah itu habis aku tidur, gak lama kemudian digedor-gedor, eh ternyata security 'ada apa pak' eh di belakang security ada pak polisi, 'saya mau izin katanya ada laporan' yaudah pak silahkan periksa aja, dan dapatlah obat aku yang ada di tas," tutur Lucinta menirukan ucapan polisi.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko A |