Laporan Wartawan Grid.ID , Daniel Ahmad
Grid.ID - Pembawa acara Rey Utami dan Pablo Benua tengah merasakan duka mendalam atas kepergian mantan preman kelas kakap Anton Medan.
Rey Utami mengaku sudah menganggap pemilik nama asli Ramdhan Effendi seperti ayah angkatnya sendiri.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Anton Medan Berpesan Pada Pablo Benua untuk Lebih Dekat dengan Tuhan
Kepedulian terhadap anaknya, dipercaya Rey Utami menjadi salah satu alasannya.
"Saya sangat merasa kehilangan karena dia sangat peduli dengan anak aku," ujar Rey Utami saat ditemui di rumah duka kawasan Cibinong, Jawa Barat, Selasa (16/3/2021).
Lebih dari itu, saat ia dan Pablo Benua di penjara atas laporan Fairuz A Rafiq dalam kasus Ikan Asin, Pria 63 tahun ini meminta untuk merawat anaknya.
"Pada saat kami di dalem dia bilang 'Sudah anak (tinggal) sama bapak, karena bapak juga nggak ada anak kecil di rumah anak-anak sudah pada gede semua."
"Lu jangan pikir soal anak-anak tenang aja, susu dia apa? Biar dia tinggal sama bapak aja'. Gitu," kata Rey Utami membeberkan.
Tak hanya ursan anak, Rey Utami juga menyebut Antom Medan sering memberi nasihat jika keluarganya bermasalah.
"Dia juga selalu bantu aku kalau ada masalah sama Pablo, bapak telepon untuk nasehatin Pablo 'lu sebagai kepala rumah tangga nggak boleh begini, dalam Islam rumah tangga tuh laki-laki itu seorang pemimpin itu harus begini-begini'. Gitu," kata Rey Utami.
"Jadi apapun masalah rumah tangga dia selalu nasehatin ke Pablo, selalu bapak langsung telepon untuk nanya sama Pablo. Jadi care-nya sama aku itu kelihatan banget," ucap Rey Utami menutup.
Mubalig Muhammad Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021).
Melansir Kompas TV, kabar duka tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Ipong Hembiring Saputra.
Menurut Ipong, pemilik nama Tan Hok Liang itu meninggal karena sejumlah penyakit pada pukul 14.50 WIB.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko A |