Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Soda merupakan salah satu minuman yang harus dihindari karena mengandung kalori dan pemanis dalam jumlah yang tinggi.
Untuk itu, pihak produsen menciptakan soda diet yang diklaim bebas atau rendah kalori dan pemanis yang lebih menyehatkan dibandingkan soda biasa.
Namun faktanya, banyak diet soda yang mengandung pemanis buatan yang rasanya lebih manis dari pemanis alami.
Baca Juga: Waspada! Penyintas Kanker Payudara Dilarang Minum Soda Kalau Tidak Mau Hal Fatal Ini Terjadi
Selain itu, melansir Healtline, diet soda dinilai tidak bernutrisi karena hanya merupakan campuran air berkarbonasi, pemanis buatan atau pemanis alami, pewarna, perasa, dan bahan tambahan makanan.
Beberapa penelitian bahkan menemukan adanya kaitan antara soda diet dengan berbagai masalah kesehatan.
Melansir The Daily Meal, berikut adalah bahaya soda diet untuk kesehatan:
Baca Juga: Jangan Minum Soda Menjelang Olahraga, Akibatnya Fatal untuk Tubuh
Memicu jerawat atau breakout
Kandungan gula, baik itu dalam bentuk pemanis alami ataupun pemanis buatan dapat memicu tumbuhnya jerawat pada wajah.
Untuk kamu yang mempunyai tipe kulit kering, hindari mengonsumsi diet soda dan lebih banyak minum air putih atau teh.
Baca Juga: Hindari, 5 Kebiasaan yang Menjadi Penyebab Jerawat Kamu Semakin Parah!
Meningkatkan sindrom metabolik dan diabetes
Sebuah jurnal yang dipublikasikan The Canadian Science Journal pada tahun 2016 menyebutkan bahwa pemanis buatan pada soda diet dapat menurunkan beberapa aktivitas enzim pencernaan.
Hal ini dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik lebih dari 30 persen dan memicu diabetes tipe 2 menurut studi pada American Diabetes Association.
Baca Juga: Hati-hati! Diabetes Bisa Memperparah Disfungsi Ereksi loh, Begini Penjelasan Ahli
Memicu kenaikan berat badan
Soda diet sering disalahartikan dapat menurunkan berat badan karena mengandung 0 kalori.
Padahal, sebuah penelitian justru menunjukkan yang sebaliknya.
Berdasarkan studi di tahun 2015, soda diet terbukti dapat meningkatkan lemak di perut hingga tiga kali lipat pada manula yang mengonsumsinya.
Meningkatkan risiko Alzheimer dan dimensia
Dibandingkan dengan orang yang tidak meminumnya, soda diet justru dapat meningkatkan risiko terkena Alzheimer dan dimensia hingag tiga kali lipat.
Hal ini berdasarkan sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh Boston University.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Lagi! Sering Lupa Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius Ini
Meningkatkan risiko depresi
Para ilmuwan menemukan adanya kaitan mengonsumsi soda, termasuk soda diet dengan depresi.
Berdasarkan penelitian di tahun 2013, orang yang meminum soda 30 persen lebih mungkin mengalami depresi sedangkan soda diet menambahkan risiko depresi sebanyak 22 persen.
Meningkatkan risiko hipertensi
Ada penelitian yang melibatkan 20 remaja untuk mengetahui efek soda diet pada tekanan darah mereka.
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi diet soda ternyata memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.
Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke
Eksperimen yang dilakukan oleh University of Miami menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi soda diet lebih berisiko mengalami serangan jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi soda biasa.
Sebuah penelitian dari Boston University juga menyebutkan bahwa soda diet dapat meningkatkan risiko terkena stroke pada orang yang meminum soda diet satu kali dalam sehari.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Healthline,The Daily Meal |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |