Grid.ID - Mengguanakan mesin cuci memang lebih praktis ketimbang harus membersihkan pakaian dengan mengucek dengan tangan.
Eits, sebelum memutuskan untuk beralih menggunakan mesin cuci, ada beberapa kebiasaan yang harus kamu hindari.
Atau mungkin kamu yang sudah menggunakan mesin cuci masih sering melakukan kebiasaan buruk ini.
Duh, bisa-bisa mesin cuci jadi cepat rusak dan tak bisa bertahan lama kalau penggunaannya kurang tepat!
Jika kamu ingin mesin cuci bisa awet, lebih baik hindari 7 kebiasaan buruk menggunakan mesin cuci berikut ini.
1. Terlalu banyak pakai detergen
Baca Juga: Tak Hanya Melembapkan, Inilah Rekomendasi 3 Serum Bibir yang Dapat Mencerahkan Bibir Kusam
Banyak orang beranggapan bahwa semakin banyak deterjen yang digunakan, maka semakin bagus hasil pencuciannya.
Rupanya ini tidak benar.
Menggunakan terlalu banyak deterjen hanya dapat menimbulkan masalah besar, seperti, misalnya, busa berlebih yang dapat menyumbat drainase.
Selain itu, detergen yang berlebih dapat menyumbat laci, sehingga detergen tidak dapat menyentuh pakaian kita dan malah menyebabkan pakaian tetap kotor.
2. Mencuci pakaian dalam dan kaus kaki tanpa kantong cuci
Menurut statistik, kebanyakan masalah terkait mesin cuci adalah tentang drum.
Benda kecil seperti pakaian dalam dan kaus kaki bisa masuk ke dalam filter mesin cuci dan membuatnya rusak.
Oleh karena itu, masukkan pakaian dalam dan kaos kaki ke dalam tas atau kantong cuci untuk mencegah kerusakan itu terjadi.
3. Tidak atau jarang membersihkan filter
Filter di mesin cuci sangat penting.
Alat itu berguna untuk mengumpulkan semua hal kecil yang seharusnya tidak ada di sana, seperti koin, ikat pinggang, dan barang lainnya.
Oleh karena itu, kita harus membersihkan filter 4 kali setahun, atau bahkan lebih sering, jika ada bau tidak sedap atau jika mesin tidak melakukan tugasnya dengan benar.
4. Memasukkan terlalu banyak barang ke dalam drum mesin cuci
Meskipun kita memiliki tumpukan besar cucian kotor, bukan ide yang baik untuk membebani mesin cuci secara berlebihan.
Jika kita terlalu banyak mencuci pakaian dalam satu waktu, banyak kerugian yang kita alami.
Pertama, pakaiannya tidak akan terlalu bersih, dan kedua, membebani mesin secara berlebihan akan mempersingkat masa pakai suku cadangnya.
5. Menyiapkan mesin dengan cara yang salah
Terkadang, bukan kebiasaan kita yang merusak mesin cuci, tetapi cara mesin diatur.
Selama fase terakhir pencucian, drum berputar sangat cepat sehingga mesin dapat bergetar.
Berikut adalah alasan yang paling mungkin mengapa mesin cuci bisa berguncang.
6. Menggunakan pembersih yang bukan untuk mesin cuci
Apa yang terjadi jika kita memasukkan deterjen pencuci tangan ke dalam mesin cuci?
Rupanya jika itu kita lakukan maka akan muncul busa yang terlalu banyak.
Busa yang berlebihan ini bisa merusak mesin cuci.
Oleh karena itu, lebih baik pakai pembersih atau detergen khusus untuk dipakai di mesin cuci.
7. Jarang membersihkan dan mencuci mesin cuci
Seringkali, jika mesin mulai berbau tidak sedap, kita mengabaikannya.
Rupanya bau tak sedap itu menandakan bahwa kita tidak merawat mesin cuci dengan baik.
Selain membersihkan filter, kita juga harus mengaktifkan mode cuci drum.
Jika kita tidak memiliki mode seperti itu, kita dapat mengaktifkan pencucian biasa dengan suhu tinggi tetapi tanpa cucian di dalamnya. Tambahkan juga sedikit cuka.
Selain itu, lingkungan yang lembap dan hangat bagus untuk jamur. Inilah mengapa lebih baik membiarkan pintu mesin cuci tetap terbuka saat tidak digunakan. Selain itu, coba keringkan laci deterjen.
(*)
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul 7 Kebiasaan yang Bikin Mesin Cuci Cepat Rusak, Jangan Lakukan Lagi!
Source | : | Nova.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |