Baca Juga: Viral Unggahan Jangan Berkumur Setelah Sikat Gigi, Dokter: Cukup Meludahkan Saja!
"Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkannya datang lebih cepat menyebabkan keropos tulang bisa jadi penggunaan tembakau, penggunaan narkoba, kondisi yang menyebabkan kekebalan menurun, dan penyakit tertentu seperti diabetes," kata Dr. Fung.
Lebih lanjut, keropos tulang seringkali muncul sebagai resesi gusi.
Ketika periodontitis menjadi parah, hal itu dapat menyebabkan mimpi buruk bagi semua orang, yaitu kehilangan gigi.
Ini juga dikaitkan dengan penyakit jantung, yang menurut Dr. Fung adalah faktor risiko komplikasi Covid-19.
"Selama masa tidak pasti Covid-19 ini, lebih penting dari sebelumnya untuk menjaga kesehatan kita secara keseluruhan setinggi mungkin," katanya.
Bahkan, radang gusi dapat membuat kita lebih rentan terhadap penyakit karena menyebabkan peradangan.
Radang gusi dapat memicu respons kekebalan iritasi atau pembengkakan yang terus-menerus akibat gingivitis, itulah yang menyebabkan periodontitis.
"Meskipun belum ada cukup bukti di luar sana untuk menghubungkannya dengan risiko Covid-19, masuk akal jika kita tidak merawat tubuh kita secara keseluruhan, termasuk kesehatan mulut kita, maka itu menempatkan kita pada risiko lebih tinggi untuk Covid-19,” tutup Dr. Fung. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Well and Good |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |