Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menurut sebuah survei, sebanyak 8 persen remaja mengalami depresi setiap tahun.
Pada saat dewasa muda mencapai usia 21, sebuah penelitian menemukan bahwa hampir 15 persen pernah mengalami setidaknya satu episode gangguan mood.
Depresi dapat terjadi yang menyebabkan banyak masalah, seperti kesulitan di sekolah, kesulitan dengan hubungan, dan penurunan kebahagiaan hidup.
Yang paling parah, depresi dapat menyebabkan bunuh diri.
Perlu diketahui bahwa depresi adalah penyakit dengan banyak penyebab dan berbagai bentuk.
Ini adalah gangguan suasana hati atau emosi seseorang, bukan sikap yang dapat "dikendalikan" atau "disingkirkan".
Depresi dapat diobati dengan psikoterapi dan atau pengobatan, itulah mengapa sangat penting bagi orangtua dan pengasuh untuk mendidik remaja tentang gangguan tersebut.
Baca Juga: Simak Baik-baik 7 Aturan Tidur Bayi Agar Teratur Setiap Hari, Nomor 5 Sering Diabaikan Ibu!
Orang dewasa terkadang tidak mengenali gejala depresi pada remaja karena gangguan tersebut dapat terlihat sangat berbeda dari orang dewasa.
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab depresi pada remaja.
Berikut ini Grid.ID rangkum dari laman Verywellmind, apa saja penyebab remaja yang mengalami depresi.
1. Peristiwa kehidupan
Peristiwa yang traumatis, seperti kehilangan orang yang dicintai (bahkan hewan peliharaan), perceraian, dan pernikahan kembali.
Setiap peristiwa yang menyebabkan stres atau trauma, bahkan perubahan besar dalam gaya hidup, dapat memicu depresi pada individu yang rentan.
2. Situasi sosial atau keadaan keluarga
Kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan zat, kemiskinan atau masalah keluarga lainnya, dapat menyebabkan stres dan berkontribusi pada depresi pada remaja.
3. Genetika atau biologi
Telah ditemukan bahwa depresi terjadi dalam keluarga dan ada dasar genetik untuk anak mengalami depresi lagi.
Tapi perlu diingat, bahwa remaja yang mengalami depresi dalam keluarganya tidak serta merta mengidap penyakit tersebut, dan remaja yang tidak memiliki riwayat depresi dalam keluarganya juga masih bisa terkena gangguan itu.
Baca Juga: Kecerdasan dan Emosi Buah Hati Ternyata Dipengaruhi Oleh Jadwal Tidurnya Lho, Ini Penjelasan Ahli!
4. Kondisi medis
Terkadang, gejala depresi bisa menjadi tanda penyakit medis lain, seperti hipotiroidisme atau gangguan lainnya.
5. Pengobatan atau obat-obatan terlarang
Beberapa obat resep dapat menyebabkan depresi sebagai efek samping.
Obat terlarang tertentu (narkoba) juga dapat menyebabkan depresi. (*)
Source | : | Verywellmind |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |