Grid.ID - Sesuatu yang viral tak melulu memberikan dampak positif bagi suatu destinasi wisata.
Memang sih lokasi wisata yang viral bisa membuat pengunjung berdatangan, tapi hal itu juga bisa jadi bumerang tersendiri.
Contohnya 5 destinasi wisata berikut ini yang keindahannya justru jadi rusak lantaran lokasinya viral di media sosial.
Baca Juga: Pose Tak Biasa Amanda Manopo Jadi Sorotan, Kenakan Kemeja Putih hingga Lakukan Hal Ini: Ya Allah
Wisatawan berbondong-bondong datang didorong rasa penasaran terhadap tempat wisata yang terlihat cantik di media sosial.
Tidak sedikit tempat wisata yang sudah dirawat dan ditata sedemikian rupa harus rusak akibat perilaku wisatawan yang tidak bertanggung jawab.
Berikut ini kompilasi tempat wisata yang tak seindah dulu akibat foto dan videonya viral di media sosial.
1. Ranu Manduro, Mojokerto
Foto dan video sempat viral karena keindahan alamnya, Ranu Manduro, Mojokerto ditutup untuk umum sejak Jumat (28/2/2020).
Lokasi Ranu Manduro berada di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokero, Jawa Timur.
Tempat ini sempat viral karena keindahannya yang digadang-gadang mirip dengan New Zealand.
Padang rumput yang luas diselimuti kabut tipis dengan latar belakang gunung membuat orang-orang tertarik ke sana.
Sejatinya, Ranu Manduro bukanlah tempat wisata melainkan lahan tambang.
Setelah videonya viral banyak orang datang dan menimbulkan kemacetan parah.
Motor-motor masuk dan sampah plastik juga semakin banyak ditemukan.
Kawasan ini telah ditutup oleh pemilknya tetapi ada beberapa warga setempat yang tetap mempersilahkan pengunjung yang hendak ke Ranu Manduro.
Baca Juga: Ancam Bakal Sebar Video Seks, Ini Motif Pelaku Melancarkan Ancaman Terhadap Gabriella Larasati
2. Negeri di Atas Awan, Banten
Negeri di Atas Awan sempat ditutup sementara pada Rabu (25/9/2019).
Objek wisata yang berada di Gunung Luhur resmi ditutup sementara karena membeludaknya jumlah kunjungan hingga menimbulkan kemacetan parah.
Selain itu kemacetan yang tak terhindarkan mengakibatkan munculnya debu yang dikeluhkan para wisatawan.
Bagaimana tidak sebanyak 30.000 orang memadati tempat tersebut dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Saat itu jalanan belum selesai diaspal sehingga mudah menimbulkan debu.
Selama tiga bulan pengunjung dilarang untuk datang ke Negeri di Atas Awan.
Di samping itu, sembari menutup sementara objek wisata ini, pemerintah Banten juga hendak menyelesaikan proyek pengerjaan jalan.
3. Amaryllis Garden, Yogyakarta
Taman bunga yang indah dan elok ini pernah dirusak pengunjung demi mendapat foto terbaik untuk media sosial.
Amaryllis Garden tadinya dipenuhi oleh bunga lili hujan yang mekar setahun sekali tepat di awal musim penghujan.
Keindahan dari Amaryllis garden dapat disandingkan dengan taman bunga Keukenhof di Belanda.
Akhirnya tanpa waktu lama foto taman ini menjadi viral di media sosial sehingga orang berbondong-bondong ingin melihatnya.
Sayangnya, banyak pengunjung yang tidak bertanggung jawab merusak keindahan taman bunga ini.
Setelah banyak wisatawan yang hadir kondisi Amaryllis Garden rusak akibat terinjak-injak oleh pengunjung.
Tidak sedikit tanaman bunga yang mati karena terinjak atau terduduki saat pengunjung lewat atau berpose di tengah tanaman.
Fenomena ini sempat ramai dibicarakan dan banyak yang geram atas kejadian ini.
Taman bunga Amaryllis berada di kawasan Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DI Yogyakarta.
4. Gunung Rinjani
Pada tahun 2016, sekitar 1,5 ton sampah berhasil diangkut dari Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Banyaknya wisatawan yang datang ke sini menjadi alasan terkumpulnya sampah dalam kegiatan Clean Up saat itu.
Dilansir dari salah satu berita Kompas.com, rekapitulasi sampah kegiatan Clean Up Gunung Rinjani menunjukkan kontribusi sampah terbanyak berasal dari Jalur Desa Sembalun yakni 947 kilogram.
Sementara itu, sampah yang dikumpulkan dari Jalur Desa Senaru seberat 527,2 kilogram.
Sampah yang ditemukan berasal dari sampah non-organik dan organik, tetapi didominasi sampah organik.
Saat itu banyak pendaki yang berbondong-bondong ke Gunung Rinjani, tetapi menyepelekan masalah kebersihan. Atas kejadian ini para pendaki dan pelaku wisata diharapkan bisa meningkat kesadarannya.
5. Gililawa, NTT
Pulau cantik dengan hamparan rumput hijau Gililawa, pernah kebakaran pada tahun 2018 lalu.
Api melahap pegunungan itu selama 9 jam, membuat 10 hektar spot favorit wisatawan di TNK kondisinya memprihatinkan.
Api diduga berasal dari oknum yang diduga membuang puntung rokok sembarang dan memicu kebakaran.
Spot yang terkenal itu menjadi ladang berwarna hitam hangus yang memprihatinkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tempat Wisata Cantik yang Rusak akibat Fotonya Viral di Media Sosial"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |