Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Ananda Omesh mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya.
Hal ini disampaikan presenter berusia 34 tahun itu melalui sebuah unggahan video di Instagram Storynya @omeshomesh.
Dalam video itu, Omesh terbaring lemah di ranjang rumah sakit dan mengenakan pakaian pasien.
Baca Juga: Ari Lasso Ngaku Jadi Mudah Kelelahan Setelah Sembuh dari Covid-19, Apakah Normal?
“Betul, gue kena Covid, ini yang kedua kalinya. So, buat temen-temen selalu jaga kesehatan dan jaga imunitas. Jangan lupa 3M” ujarnya yang dikutip dari Nakita.id.
Adapun kali pertamanya Omesh terinfeksi Covid-19, ia dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan antibodinya belum terbentuk sempurna.
Banyak penyintas Covid-19 mengira bahwa setelah sembuh dari Covid-19 mereka akan kebal terhadap virus Corona.
Pernyataan itu memang tidak sepenuhnya salah, sebab banyak ahli yang berasumsi bahwa penyintas Covid-19 akan mendapatkan imunitas tertentu setelah sembuh dari Covid-19.
Melansir Kompas.com, Eric Vivier, seorang profesor imunologi di rumah sakit umum Marseilles, Prancis, menjelaskan kepada AFP bahwa ketika tubuh terinfeksi sebuah virus, tubuh akan mengembangkan respons imun terhadap virus tersebut.
Selanjutnya, sistem imun akan mengingat virus itu supaya mencegah tubuh terinfeksi virus yang sama di kemudian hari.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan, 4 Alat Kesehatan Ini Wajib Ada di Rumah Kamu Selama Pandemi Covid-19 ya!
Meski demikian, pada kasus virus Corona, tubuh membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk membentuk jumlah antibodi yang cukup untuk mencegah virus Corona.
Menurut Vivier, ketika antibodi terbentuk pun, itu hanya akan bertahan sekitar beberapa minggu saja.
Sebuah studi menemukan bahwa penyintas Covid-19 memiliki antibodi yang setidaknya dapat bertahan selama enam bulan.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Donna Agnesia Berikan Tips Untuk Sembuh dari Covid-19
"Sebagian besar orang (sembuh dari Covid-19) mempertahankan antibodi yang dapat dideteksi setidaknya selama enam bulan setelah terinfeksi virus corona," kata Naomi Allen, profesor dan kepala ilmuwan di UK Biobank, tempat penelitian ini dilakukan, yang dikutip dari Kompas.com.
Allen juga menambahkan bahwa 99 persen peserta yang terinfeksi Covid-19 dapat mempertahankan antibodi terhadap virus Corona selama tiga bulan dan setelah enam bulan mereka masih memiliki 88 persen antibodi tersebut.
Meski begitu, sebuah studi lainnya di Amerika menyebutkan bahwa paparan virus tidak menjamin imunitas.
Baca Juga: Gejalanya Hampir Sama, Apa Bedanya Sesak Napas Akibat Covid-19 dan Serangan Jantung?
Seperti yang dikutip dari Kontan.co.id, para peneliti masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencapai kesimpulan yang pasti tentang kemungkinan terinfeksi ulang.
"Kita membutuhkan lebih banyak penelitian untuk memahami berapa lama imunitas dapat pertahan pada orang yang terpapar SARS-CoV-2 dan mengapa beberapa infeksi kedua, meskipun jarang, dapat lebih parah," kata ketua studi, Mark Pandori sebagiamana dikutip Straits Times, Selasa (13/10/2020).
Hal ini juga senada dengan penyataan direktur ekstekutif Program Darurat WHO, Michael Ryan bahwa masih banyak yang belum diketahui ilmuwan tentang virus Corona, termasuk kekebalan setelah terinfeksi.
Baca Juga: 10 Tips Isolasi Mandiri di Rumah Jika Kamu Terinfeksi Covid-19
Sebab, virus berbasis RNA seperti SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 adalah virus baru yang masih perlu diteliti lebih lanjut.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mematuhi protokol kesehatan supaya terhindar dari risiko terinfeksi Covid-19.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |