6 Cara Melatih Anak Agar Cepat Berjalan Sendiri, Nomor 4 Sering Orangtua Abaikan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Melihat si kecil yang mulai mengambil langkah pertamanya terasa begitu istimewa, bukan?

Benar-benar momen yang layak untuk diabadikan.

Ini juga merupakan tonggak perkembangan penting bagi bayi saat mereka beralih dari merangkak perlahan di lantai menjadi berjalan.

Baca Juga: Anak Asmirandah dan Jonas Rivanno Tidur Lebih Pulas Saat Kamarnya Gelap Gulita, Kok Bisa? Ternyata Ini Manfaatnya Tidur dengan Lampu Mati!

Namun, belajar jalan tidak secara harfiah berarti berjalan-jalan di taman untuk bayi.

Kebanyakan anak mulai berjalan pada waktu yang berbeda, tetapi dengan sedikit dorongan dari orangtua dapat membuat mereka lebih cepat.

Dilansir Grid.ID dari Times of India, berikut enam cara untuk membantu anak cepat berjalan.

Baca Juga: Mona Ratuliu Ajarkan Anaknya Makan Pepaya, Ternyata Buah Ini Memang Bisa Meningkatkan Imunitas hingga Kesehatan Mata si Kecil loh!

1. Mulailah lebih awal

Jika ingin mempersiapkan bayi untuk mengambil langkah pertama, mintalah mereka untuk mencoba berdiri tegak dan mengambil langkah-langkah kecil saat berusia sekitar 7 bulan.

Ini membantu membangun memori otot dan melatih bayi untuk berdiri tanpa bantuan.

Baca Juga: Jennifer Bachdim Kenalkan Tummy Time Pada Anaknya Sejak Lahir, Ternyata Memang Bagus untuk Perkembangan Sensorik si Kecil!

2. Biarkan bertelanjang kaki

Menurut para ahli, tetap bertelanjang kaki membantu si kecil merasakan permukaan, mengembangkan postur tertentu yang mungkin tidak terjadi dengan gunakan sepatu.

3. Buat hal menarik

Bayi merespon dengan sangat baik terhadap alat bantu visual dan musik.

Menjaga mainan atau makanan ringan favorit mereka pada jarak yang agak jauh terkadang bisa menjadi motivasinya untuk berjalan dan mengambil barang.

Baca Juga: Melahirkan Saat Positif Covid-19, Apakah Tetap Bisa Memberikan ASI Pada Bayi?

Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa bermain music dapat mengasah kemampuan motorik bayi dan mengambil langkah pertama.

4. Tunjukkan cara bergerak

Meskipun bayi tidak dapat memacu atau berjalan sesuai kecepatan, akan sangat membantu jika orangtua menunjukkan kepada mereka cara untuk berdiri tegak atau melangkah ke depan.

Orangtua juga dapat mengajari mereka cara jongkok, berdiri, atau duduk di bangku kecil menggunakan penyangga punggung.

Saat melakukannya, ingatlah untuk menggunakan kata-kata penyemangat.

Baca Juga: Dinda Hauw Positif Covid-19 Saat Hamil, Bagaimana Potensi Virus Ini Pada Kehamilan dan Janin?

5. Jangan sering menggendong

Sebagai orangtua, kamu dapat terbiasa menggendong bayi dalam waktu yang lama.

Tetapi saat mereka tumbuh, cobalah letakkan mereka dan latih mereka untuk jalan.

Dengan digendong terus-menerus, para ahli mengatakan terkadang bisa membuat bayi 'malas' dan memperlambat pencapaian mereka dalam berjalan.

Baca Juga: Citra Kirana Panik Bayinya Hampir Tersedak Semangka, Sebenarnya Apakah Buah Kaya Air Ini Bagus atau Bahaya untuk si Kecil?

6. Perkuat anggota tubuh dan otot

Langkah pertama untuk benar-benar mengambil langkah pertama adalah dengan memperkuat anggota tubuh, inti, dan otot bayi, yang akan membantunya membangun keseimbangan yang kuat untuk berjalan.

Saat bayi masih terlalu kecil untuk mengikuti latihan, coba dan pegang mereka dari belakang, atau buat mereka duduk di atas bola latihan kecil.

Latih anak untuk menopang atau menggunakan punggung mereka sendiri dan yang terpenting, tetap tegak.

Baca Juga: 3 Hal yang Pantang Dilakukan untuk Membuat Bayi Tidur Nyenyak, Nomor 2 Bisa Sangat Bahayakan si Kecil loh!

Ada banyak hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu bayi mengambil langkah pertamanya.

Tetapi penting untuk diingat bahwa bayi harus benar-benar siap dalam masa transisi.

Ingat! Bayi pada akhirnya akan berjalan pertama saat dia bisa, memaksakannya tidak akan membantu.

Baca Juga: Menjelang Pernikahan, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Konsultasikan Program Hamil Kembar, Kenali Posisi Bercinta yang Berpeluang Punya Bayi Kembar

Pastikan orangtua memberi waktu dan istirahat juga.

Terakhir, jangan menyerah pada perbandingan atau tekanan orangtua lain.

Beberapa bayi mulai berjalan sekitar 8-9 bulan, sementara beberapa bisa memakan waktu selama 15 bulan. (*)

PROMOTED CONTENT