Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Masyarakat Indonesia saat ini sedang berduka karena sebuah peristiwa nahas yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dikutip dari Kompas.com, telah terjadi sebuah ledakan di sekitar Gereja Katedral Jalan Kajaolalido-MH Thamrin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ledakan tersebut terjadi pada Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 Wita.
Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak mengatakan, saat peristiwa nahas itu terjadi, para jemaat yang sedang beribadah kedua di gereja tersebut telah pulang.
Kemudian, dari keterangan yang didapat Pastor Wilhelmus Tulak dari petugas keamanan gereja, saat itu dua orang mencurigakan datang dengan menggunakan sepeda motor.
Lalu, karena merasa karena curiga dengan gerak-gerik terduga pelaku, petugas keamanan setempat kemudian menahan mereka untuk dilakukan pemeriksaan sebelum masuk ke dalam gereja.
Namun nahas, tak lama setelah itu ledakan terjadi di depan pintu masuk gereja tersebut.
“Tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu gerbang dan di situlah terjadi ledakan," kata Wilhelmus, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Kapolda Sulsel, Irjen Merdisyam mengatakan, dalam kejadian itu ada 9 orang yang terluka.
Sembilan orang tersebut terdiri dari 5 pertugas gereja dan 4 jemaah.
Peristiwa pilu tersebut tentunya mengundang rasa prihatin dari banyak orang, termasuk kalangan pesohor Tanah Air.
Salah satunya adalah Fiersa Besari, melalui akun Twitternya @fiersabesari, lelaki berusia 37 tahun itu turut menunjukkan rasa dukanya.
Dalam cuitan yang dibuat pada Minggu (28/3/2021), penyanyi tersebut juga tak lupa untuk mengirimkan doa untuk para korban kejadian tersebut.
“Duka terdalam atas apa yang terjadi di gereja katedral Makassar, serta mengutuk keras aksi terorisme. Mengirimkan doa untuk para korban,” cuitnya dikutip Grid.ID.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Bella Ayu Kurnia Putri |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |