Grid.ID - Kesehatan mental menjadi masalah yang dihadapi banyak negara terutama di masa pandemi kali ini.
Salah satunya Jepang yang rakyatnya terancam punah karena banyak yang memilih pilihan ekstrem untuk bunuh diri.
Tak hanya itu, anak muda Jepang juga memiliki perilaku penyendiri dan tidak lagi tertarik dengan pernikahan.
Baca Juga: Telah Memaafkan Pelaku Penyebar Video Syur 19 Detik, Gisella Anastasia: Saya Kasihan sama Mereka
Isu kesehatan mental di Jepang tergolong sangat parah.
Membicarakannya pun terasa tidak etis dan dianggap tabu oleh banyak orang.
Bahkan, meski banyak yang memiliki masalah kesehatan mental, mereka tidak mencari psikiater atau bantuan lain karena dianggap memalukan.
Baca Juga: Bahaya Bila Kamu Selalu Merasa Haus, Bisa Jadi Sudah Mengidap Salah Satu Penyakit ini!
Masalah yang mendasari mereka bisa berasal dari tingginya stres akibat pekerjaan atau masalah di hubungan pribadi warga Jepang.
Namun, masalah utama yang mendasari mengapa bunuh diri di Jepang sangat tinggi adalah harapan pandangan orang lain terhadap masing-masing warga Jepang.
Bahkan di Jepang 11 tahun lalu sebuah buku kontroversial berjudul "How to Commit Suicide" atau "Cara-cara Melakukan Bunuh Diri" pernah rilis.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |