Nggak Banyak Orang Tahu, Makan Nasi Tidak Akan Bikin Gemuk Kalau Saat Masak Ditambah Satu Bahan Dapur Ini, Kalorinya Turun hingga 50 Persen!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Nasi putih adalah biji-bijian yang populer di seluruh dunia.

Karena alasan sederhana, yaitu nasi dapat dengan mudah dipasangkan dengan banyak lauk dan sayur, misalnya dengan ayam goreng hingga semangkuk sup hangat.

Tapi biji-bijian yang ini memiliki kekurangan, loh.

Baca Juga: Pantas Saja Rachel Vennya Lebih Pilih Shirataki Dibandingkan Nasi Merah, Ternyata Manfaatnya Ajaib Banget!

Dilansir Grid.ID dari Times of India, setelah dikonsumsi, pati dalam nasi putih berubah menjadi gula dan akhirnya berkontribusi pada lemak tubuh.

Itulah alasan sebagian besar orang menjauhi nasi putih.

Tetapi tenang saja, ternyata ada teknik memasak yang dapat mengurangi nilai kalori nasi hingga 50 persen.

Baca Juga: Nggak Perlu Takut Kolesterol Naik karena Santap Nasi Padang, Makanan Ini Tidak Bahayakan Tubuh Jika Ikuti Trik Berikut!

Para peneliti di Sri Lanka telah menemukan cara baru untuk memasak nasi, yang tidak hanya akan membuat kalori menjadi ringan, tetapi juga menawarkan manfaat tambahan.

Ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu gunakan untuk memanipulasi kalori dalam nasi putih.

Pertama, rebus sepanci air.

Baca Juga: Penderita Diabetes Tetap Aman Makan Nasi kok, Begini Cara Memasaknya yang Benar!

Sebelum menambahkan nasi putih, tambahkan minyak kelapa, jumlahnya harus 3 persen dari nasi yang ingin dimasak.

Misalnya, untuk setengah cangkir beras, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa.

Setelah nasi matang, biarkan dingin di lemari es selama hampir 12 jam sebelum memakannya.

Baca Juga: Kanker Lambung Bisa Disebabkan oleh 4 Kebiasaan Ini, Termasuk Makan Nasi Pakai Kuah

Untuk membuatnya siap disantap, panaskan sesuai porsi dalam microwave.

Cara ini bekerja berdasarkan logika sederhana bahwa tidak semua pati dibuat sama.

Ada pati sederhana yang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk dicerna, yaitu diubah menjadi glukosa lebih cepat dan kemudian glikogen.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Sembelit, Termasuk Nasi dan Gorengan

Ini adalah glikogen, yang bila disimpan secara berlebihan, merusak tubuh dan kita perlu membakar energi yang cukup untuk membuangnya.

Namun, pati resisten diproses di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lebih lama.

Mereka tidak diubah menjadi glukosa atau glikogen karena tubuh tidak memiliki fungsi untuk mencernanya.

Baca Juga: Masih Mau Makan Nasi Uduk Setiap Hari Setelah Tahu Bahaya Ini? Siap-siap Kaget

Karenanya, nasi ini menghasilkan lebih sedikit kalori.

Singkatnya, triknya adalah mengurangi pati yang mudah dicerna.

Komposisi tersebut dapat diubah dengan menambahkan lipid (minyak kelapa) sebelum menanak nasi.

Minyak mengubah pati dalam nasi, lalu mendinginkannya akan membantu meningkatkan konversi pati.

(*)

PROMOTED CONTENT