Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Thomas Djorghi merupakan salah satu penyanyi di Indonesia.
Terlihat masih tampan, segar, dan sehat, siapa sangka bahwa pria ini sudah berusia 51 tahun, loh.
Penasaran apa yang menjadi rahasia kakak dari aktor Sultan Djorghi ini?
Mengutip laman Kompas.com, ia membeberkan rahasianya dalam salah satu video YouTube Venna Melinda.
Baca Juga: Minum Air Putih & 9 Kebiasaan Lain yang Bisa Bikin Awet Muda!
Thomas Djorghi menjelaskan bahwa rahasia awet mudanya adalah banyak berpikir hal-hal positif.
"Pokoknya kita harus positif thinking, jangan larut dalam masalah. Masalah pasti ada tapi jangan berlarut-larut dalam kesedihan," tutur Thomas Djorghi.
Ia menekankan untuk selalu menanam kebahagiaan dalam hati.
"Kalau senyum pancaran hati kita itu keluar ke muka kita, ke mata, ke kulit, ke semuanya, kalau kita happy, cetakannya itu jadi bagus. Dalam hati kita kalau kita membawa diri kita happy, akan terlihat awet muda," ucapnya.
Bukan hanya itu, Thomas juga mengaku rutin berolahraga supaya tubuhnya tetap bugar.
"Aku simple. Lari saja, jogging, kalau di lapangan dua jam sehari, kalau di trendmill sejam nonstop, kecepatannya sembilan," katanya.
Perlu diketahui bahwa para peneliti telah menemukan semakin banyak bukti yang menunjukkan manfaat dari optimisme dan berpikir hal-hal positif.
Dilansir Grid.ID dari laman Verywellmind.com, temuan semacam itu menunjukkan bahwa pemikir positif tidak hanya lebih sehat dan tidak stres, tapi juga memiliki kesejahteraan yang lebih baik secara keseluruhan.
Menurut peneliti psikologi positif Suzanne Segerstrom, "Kemunduran melekat pada hampir setiap aktivitas manusia yang bermanfaat, dan sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang optimis secara umum lebih sehat secara psikologis dan fisiologis."
Untuk lebih memeperjelasnya, nilah empat manfaat berpikiran positif bagi kesehatan:
1. Pelepas stres
Ketika dihadapkan pada situasi stres, pemikir positif mengatasi lebih efektif daripada pesimis.
Daripada terus memikirkan frustrasi atau hal-hal yang tidak dapat diubah, lebih baik menyusun tindakan dan meminta bantuan atau nasihat dari orang lain.
Di sisi lain, orang pesimis hanya berasumsi bahwa situasinya di luar kendali dan tidak ada yang dapat mereka lakukan untuk mengubahnya.
2. Peningkatan imunitas
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan bahwa pikiran dapat memberikan pengaruh yang kuat pada tubuh.
Kekebalan adalah salah satu area di mana pikiran dan sikap dapat memiliki pengaruh yang sangat kuat.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa aktivasi di area otak yang terkait dengan emosi negatif menyebabkan respons imun yang lebih lemah terhadap vaksin flu.
3. Peningkatan kesehatan
Berpikir positif tidak hanya memengaruhi kemampuan untuk mengatasi stres dan kekebalan, tetapi juga memengaruhi kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk penurunan risiko kematian akibat masalah kardiovaskular, berkurangnya depresi, dan peningkatan umur.
4. Daya tahan yang lebih baik
Ketahanan mengacu pada kemampuan kita untuk mengatasi masalah.
Orang yang tangguh mampu menghadapi krisis atau trauma dengan kekuatan dan tekad.
Alih-alih hancur saat menghadapi stres seperti itu, mereka memiliki kemampuan untuk melanjutkan dan pada akhirnya mengatasi kesulitan tersebut.
Saat menghadapi tantangan, orang yang optimis biasanya melihat apa yang dapat mereka lakukan untuk memperbaiki masalah.
Bukan putus asa, mereka mengumpulkan sumber daya dan meminta bantuan orang lain.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,verywellmind |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |